Jakarta (ANTARA News) - Dunia otomotif yang berkaitan erat dengan ranah teknologi terus berkembang, mulai dari fitur keselamatan dan keamanan yang semakin canggih, hingga perangkat hiburan dan teknologi terkoneksi yang mengubah perilaku manusia dalam berkendara.

Setidaknya ada empat inovasi otomotif yang berperan penting dalam perubahan perilaku berkendaraan saat ini, berikut ulasannya dilansir Economic Times.

Connected Mobile Apps

Teknologi connected mobile apps bermula dari pesatnya perkembangan smartphone yang mengubah segalanya, termasuk cara manusia terhubung dengan kendaraaan.

Sebagian besar produsen kendaraan sudah menciptakan aplikasi melalui ponsel yang bisa menghubungkan dengan mobil.

Fungsinya bermacam-macam, ada yang sekadar konektivitas perangkat hiburan, pada level yang lebih tinggi fitur ini bisa mengecek kondisi kendaraan apakah sudah terkunci, memeriksa ketersediaan bahan bakar, memantau lokasi mobil, bahkan menghidupkan atau mematikan mesin dari jarak jauh.

Pengunaan connected mobile apps akan semakin massif jika mobil swakemudi sudah dijual secara massal di dunia.

Teknologi mengemudi untuk remaja

Pabrikan mobil di sejumlah negara sudah menanamkan teknologi khusus pada kendaraan yang khusus digunakan para remaja.

Teknologi ini mampu membatasi kecepatan, mengirimkan peringatan suara jika remaja menjalankan mobil tanpa memakai sabuk pengaman. Sistem audio beberapa jenis mobil ini bahkan tidak bisa bekerja apabila pengemudi tidak memakai sabuk pengaman.

Saat mobil melaju, teknologi ini akan menurunkan volume audio agar pengemudi fokus pada lalulintas ketimbang mendengarkan musik.

Hadirnya fitur ini tentu saja bisa membuat para orangtua bernafas lega, sekaligus mendidik cara mengemudi disiplin kepada remaja.

Kamera mundur

Tempat parkir merupakan salah satu lokasi yang sering kali terjadi kecelakaan ringan. Alasannya adalah kemampuan pengemudi yang kurang terampil saat memundurkan mobil. Meski mobil berjalan perlahan di tempat parkir, namun deretan kendaraan itu rentan berbenturan apabila pengemudi tidak lihai saat memarkir mobilnya.

Hadirnya teknologi kamera belakang yang bekerja saat mobil berjalan mundur telah membantu para pengemudi yang kurang mahir, setidaknya menghindari benturan saat parkir.

Saat ini, mobil-mobil dari segmen menengah ke bawah pun sudah memiliki kamera mundur dengan peringatan suara apabila ada objek yang menghalangi. Pada mobil mewah, fitur ini sudah terintegrasi dengan rem otomatis.

Fitur ini tentu saja mengubah perilaku para pemula dan kalangan lanjut usia menjadi lebih percaya diri saat memarkirkan mobil, terutama di lahan yang sempit tanpa bantuan juru parkir.

Pencahayaan optimal

Sebagian besar mobil keluaran baru sudah dilengkapi lampu yang menyala sepanjang waktu (daytime running led/DRL) serta lampu utama LED yang menggantikan model bohlam.

Jangan anggap sepele DRL, karena fitur ini membuat posisi mobil menjadi lebih terlihat oleh pengemudi lainnya di jalanan, baik dari arah berlawanan atau di arah yang sama melalui kaca spion. Mata pengemudi akan lebih menangkap cahaya dari mobil lain, sehingga potensi kecelakaan bisa dihindari.

Sedangkan lampu utama LED memberikan tingkat pencahayaan optimal di malam hari dan mampu menembus keterbatasan pandangan karena kabut dan hujan. Bahkan beberapa mobil mampu mengatur sudut dan level cahaya guna memudahkan pengemudi menjelajah di malam hari.

Selain empat fitur di atas, masih ada beberapa fitur yang mengubah perilaku pengemudi menjadi lebih aman antara lain blindspot warning, lane departure warning system hingga hill hold control (HHC) atau hill start assist.
Penerjemah: Antara
Copyright © ANTARA 2018