PITTSBURGH--(Antara/BUSINESS WIRE)-- Aethon memperluas jajaran autonomous mobile robots (AMR)-nya dengan merilis robot TUG T4, di Hall 7 booth 7420 pameran MOTEK 2018 di Stuttgart, Jerman.

Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20181004005158/en/

T4 merupakan solusi bagi pelanggan industri, manufaktur dan logistik yang membutuhkan robot mobile yang lebih kecil, lebih cepat dan terintegrasi. Robot ini akan menjadi platform mobilitas yang ditingkatkan untuk integrator sistem dan distributor karena mudah disebarkan, murah dan menawarkan opsi konektivitas terbuka.

T4 mengandalkan jajaran produk TUG Aethon dengan memberi integrator sistem fleksibilitas lebih besar melalui koneksi terpasang yang memungkinkan integrasi muatan aktif seperti perkakas atau konveyor. Aethon akan mendorong pihak ketiga untuk mengembangkan solusi yang sesuai dengan platform T4. Sebagai katalis dan contoh bagi pengembang, pada MOTEK 2018, Aethon akan mendemonstrasikan konveyor bertenaga yang terhubung dengan chassis mobile yang berinteraksi dengan peralatan otomatisasi tetap. T4 akan terintegrasi dengan peralatan otomatisasi yang sudah ada bahkan di ruang yang sempit karena memiliki poros tengah 17 inci / radius putar 44 cm. Ia akan mengangkut beban hingga 250 pound / 113 kg dan mampu melintasi bidang miring hingga lima derajat berkat sistem suspensi independen uniknya. T4 juga bisa berjalan dengan kecepatan 2 meter/detik. Robot tersebut akan mengambil dan menurunkan troli secara otomatis, sehingga menghindari biaya perawatan troli yang dibutuhkan oleh AMR kompetitor.

"T4 merupakan langkah besar ke depan bagi Aethon di segmen industri. Kebutuhan pelanggan manufaktur, integrator dan distributor kami mendorong inovasi ini dan kami berterima kasih atas wawasan yang mereka berikan. Kami amat antusias menambahkan desain platform terbuka T4 ke jajaran produk kami, sehingga memberi pelanggan kami berbagai kemampuan dalam industri," kata Aldo Zini, CEO Aethon.

Seperti semua AMR Aethon, T4 akan menavigasi secara otonom suatu fasilitas menggunakan peta dan rute yang sudah ditentukan bersama dengan titik pengiriman dan pengambilan. Ia tak memerlukan infrastruktur yang kompleks atau tetap dan bisa dipasang dengan mudah di fasilitas dengan jangkauan Wi-Fi. T4 memanfaatkan kemampuan manajemen armada Aethon guna memastikan instalasi dengan banyak robot akan mengimbangi dan efisien. T4 juga terintegrasi dengan sistem bangunan dan lift, serta mempertahankan rekam jejak keselamatan dan keandalan yang merupakan keunggulan Aethon. Semua keuntungan ini menghasilkan ROI yang lebih cepat dan operasi yang lebih andal.

Tentang Aethon

Aethon, sebuah perusahaan dari Vision Technologies Systems, Inc. (VT Systems), merupakan perusahaan terdepan di bidang otonomi robot pemindah dan otomatisasi logistik internal di manufaktur, rumah sakit, dan pengiriman barang menggunakan robot mobile otonom TUG. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.aethon.com.

VT Systems merupakan perusahaan di bidang engineering yang menawarkan solusi terintegrasi untuk pasar komersial dan pemerintah di bidang kedirgantaraan, elektronik, sistem lahan dan sektor kelautan. Solusi, produk dan layanan inovatif VT Systems termasuk maintenance pesawat, perbaikan dan modifikasi, solusi perangkat lunak untuk pelatihan dan simulasi, teknologi komunikasi berbasis IP satelit, perlengkapan komputer, bodi mobil khusus untuk truk dan trailer, sistem senjata dan amunisi, peralatan pembuatan jalan, pembuatan dan perancangan kapal. Berpusat di Alexandria, Va., VT Systems beroperasi secara global dan merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh ST Engineering. Silakan kunjungi www.vt-systems.com.

Lihat versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20181004005158/en/

Kontak
Aethon
Tony Melanson, 412-322-2975
VP Marketing
Tmelanson@aethon.com

Sumber: Aethon

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018