Jakarta (ANTARA News) - Platform digital Otomoto diluncurkan pada Rabu, dengan menawarkan layanan "Price Engine" yang mampu menaksir harga jual sepeda motor.

Untuk mengetahui perkiraan harga jual sepeda motor, pengguna aplikasi cukup memasukkan data tipe kendaraan, tahun produksi, dan jumlah kilometer, kemudian taksiran harga akan muncul pada layar ponsel.

Head of Technology Otomoto, Dennis Wu, mengatakan plaform ini dibuat agar pemilik dapat mengetahui potensi dan nilai maksimal dari sepeda motor yang mereka miliki.

"Sudah saatnya pemilik sepeda motor melihat potensi kepemilikan sepeda motornya, bukan hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai aset yang berharga," kata Dennis Wu dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Fitur lain yang ditawarkan adalah "Smart Inspection" yang berfungsi memeriksa kondisi fisik sepeda motor secara terperinci. Fitur ini melibatkan serangkaian pengecekan yang dilakukan mekanik profesional dari mitra bengkel Otomoto.

Melalui hasil inspeksi tersebut, pengguna punya pilihan untuk meningkatkan kondisi motor dengan melakukan perbaikan, sehingga bisa mempengaruhi harga jual kendaraan.

Laporan Smart Inspection dibagi dalam lima kategori (Grade A, B, C, D, E) yang akan dipakai sebagai acuan harga, baik saat pengguna akan menjual motor ke diler motor bekas atau kepada pembeli potensial.
 
Tangkapan layar perkiraan harga sepeda motor dalam aplikasi. (Otomoto)



Pengguna aplikasi juga bisa menikmati fitur "Loan" yang menghubungkan pemilik kendaraan dengan berbagai perusahaan pembiayaan. Bahkan, pengguna juga bisa mendapatkan pinjaman untuk kebutuhan di luar pembelian motor.

"Dengan profil customer sepeda motor pada umumnya, biasanya ada kebutuhan terhadap dana yang tidak terantisipasi, misalnya biaya untuk kesehatan, pendidikan, atau hari raya. Dari situ kami berikan beberapa alternatif pendanaan yang kita sediakan bersama mitra perusahaan pembiayaan," kata Founder dan Board of Advisor Otomoto, Marwoto Soebiakno.

Marwoto menjelaskan, selain untuk kebutuhan mendadak, Otomoto juga bisa dimanfaatkan guna pembiayaan motor jika pengguna ingin tukar tambah.

"Karena kecenderungannya, pengguna motor akan melakukan 'upgrade' setiap tiga tahun sekali, dan 70 persen pembelian motor dilakukan dengan cara kredit," jelas Marwoto.

Hal lain yang ditawarkan adalah "Booking Service" yang memungkinkan pengguna mengetahui lokasi bengkel berkualitas terdekat, kemudian melakukan penjadwalan kunjungan sesuai lokasi, hari, hingga jam yang diinginkan.

Platform ini sudah menjalin kerja sama luas dengan bengkel di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, hingga Bali. Kerja sama ini memungkinkan pengguna aplikasi mendapat berbagai program promosi serta diskon dari bengkel.

Sedangkan, salah satu keuntungan bengkel dari kerja sama ini adalah mendapatkan data analitik yang menunjang perkembangan bisnisnya di masa mendatang.

"Ada data analitik yang bisa kita beri kepada mitra bengkel sebagai masukan, dari situ kita bisa diskusi program apa yang bisa kita kerjakan bersama untuk menambah kapasitas bengkelnya," sambung Marwoto.

Aplikasi Otomoto sudah tersedia di ponsel pintar Android, sedangkan untuk perangkat iOS akan segera menyusul.
Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018