Sejalan dengan visi Toyota tentang masyarakat dekarbonisasi (mengurangi emisi karbon) sebagaimana dinyatakan dalam tantangan lingkungan 2050, Toyota mempromosikan penerapan teknologi sel bahan bakar hidrogen di luar mobil penumpang, termasuk truk berat, truk pengiriman kecil, forklift dan bus.
Di Eropa, Toyota akan memasok sistem sel bahan bakar, termasuk sel bahan bakar dalam jumlah banyak, tangki hidrogen dan komponen kunci lainnya kepada Caetanobus SA -- yang merupakan perusahaan mesin dan produksi bus terkenal di Portugal -- untuk membangun bus perkotaan berbahan bakar hidrogen.
Baca juga: Toyota beri bantuan 20 juta yen untuk gempa Hokkaido
"Bus hidrogen memiliki keuntungan yang signifikan dibanding dengan bus nol emisi lainnya, seperti pengisian bahan bakar yang singkat. Manfaat ini memungkinkan bus hidrogen dapat dioperasikan pada rute yang lebih panjang dan pemanfaatan yang lebih tinggi," ujar Presiden dan CEO Toyota Motor Eropa, Dr Johan Van Zyl, seperti dikutip dari Newsroom Toyota.
Sementara itu, Presiden dari Salvador Castano Industria Holding, Jose Ramos mengatakan pihaknya sangat bangga bisa menjadi perusahaan pertama di Eropa yang mendapatkan keuntungan dari teknologi sel bahan bakar Toyota. Dirinya berharap capaian ini bisa berdampak kepada pengembangan kemampuan manufaktur bus kelas dunia yang dimiliki perusahaannya.
"Kami yakin bahwa hidrogen adalah solusi yang bagus untuk bus nol emisi," kata Ramos.
Rencananya, Caetanobus akan meluncurkan demonstrasi bus kota berbahan bakar hidrogen pertama pada musim gugur 2019.
Baca juga: Mobil Toyota siap hadapi penerapan Euro 4, pelanggan tak usah khawatir
Penerjemah: Fathur Rochman
Copyright © ANTARA 2018
Copyright © ANTARA 2018