Baghdad (ANTARA News) - Pihak berwenang Irak melarang kendaraan roda dua dan kereta dorong beroperasi di Baghdad dan daerah-daerah pinggirannya untuk kurun waktu tidak terbatas mulai Sabtu pukul 18.00 waktu setempat (pukul 21.00 WIB), kata seorang pejabat angkatan darat Irak. "Larangan tanpa batas waktu itu diberlakukan terhadap kendaraan roda dua dan kereta dorong namun tidak pada kendaraan lain seperti mobil," kata Brigjen Qassim Atta, jurubicara militer Irak di Baghdad, kepada AFP. Televisi pemerintah Al-Iraqiya sebelumnya keliru mengutip Atta yang mengatakan bahwa larangan itu diberlakukan pada semua kendaraan untuk waktu yang tidak terbatas. Larangan terhadap kendaraan roda dua itu bertujuan menggagalkan serangan-serangan gerilya terhadap peziarah Syiah yang menuju kota suci Kerbala, Irak tengah, untuk merayakan kelahiran pada abad-8 Imam Mohammed al-Mahdi, imam ke-12 Islam Syiah, pada Selasa mendatang. Sejak Februari 2007 ketika pasukan Amerika Serikat (AS) dan Irak meluncurkan operasi militer besar-besaran di ibukota Irak tersebut, jam malam diberlakukan setiap hari di Baghdad antara pukul 22.00 dan 06.00 waktu setempat. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007