Jakarta (ANTARA News) - Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) periode 2007-2011 dalam Musyawarah Nasional (Munas) IPSI yang berakhir di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, Jumat. Pengukuhan mantan Pangkostrad itu sebenarnya hanyalah sekedar formalitas karena Prabowo sudah diputuskan sebagai Ketua Umum secara aklamasi malam sebelumya, dimajukan dari rencana Jumat pagi. Usai dinyatakan secara resmi sebagai Ketua Umum IPSI untuk kedua kalinya, Prabowo langsung melakukan gebrakan, yaitu memecat Andi Mapaganti sebagai manajer tim Pelatnas silat SEA Games 2007. Andi Mapaganti adalah mantan walikota Jakarta Timur yang selama Munas merupakan pendukung Rachmat Gobel, saingan Prabowo. Selain itu, Prabowo juga akan membuat langkah yang mengejutkan, yaitu merombak total Pelatnas silat yang saat ini sedang berjalan dan persiapan yang hanya tinggal tiga bulan lagi menuju SEA Games 2007 yang akan berlangsung Desember mendatang. "Tim Pelatnas yang saat ini sedang berjalan dirombak dan dibentuk kembali. Tim Pelatnas yang saat ini berada di Kalimantan akan dipanggil lagi untuk dibentuk tim Pelatnas yang baru," kata Prabowo dalam kata sambutannya. Prabowo menegaskan bahwa di SEA Games mendatang, pencak silat harus merebut kembali dominasi yang dalam beberapa tahun terakhir ini diambil alih Vietnam. "Kita harus merebut kembali dominasi pencak silat di SEA Games," katanya. Sementara itu Rachmat Gobel yang kalah dalam pertarungan itu, secara terpisah dalam waktu yang bersamaan mengadakan pertemuan dengan perwakilan Pengurus Daerah pendukungnya. Dalam pertemuan itu, Rachmat menyampaikan kekecewaannya dengan jalannya Munas yang penuh rekayasa dan telah mencederai semangat demokratis yang seharusnya dijunjung tinggi, sesuai dengan filosopi para pendekar peserta Munas. Dari awal Munas yang diikuti 33 Pengurus Daerah dan 15 perguruan itu, Rachmat menyatakan telah mencium adanya rekayasa untuk menyingkirkannya sebagai ketua umum. Salah satu rekayasa tersebut adalah dihilangkannya pasal tata tertib yang mengharuskan calon menyampaikan visi, misi, dan program yang akan dilakukan jika terpilih sebagai ketua umum. Kamis malam, Rachmat akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri secara total dari PB IPSI karena Munas dianggap sudah berkembang tidak sehat. Meski sudah menyatakan mundur dan tidak ingin terlibat dari kepengurusan di IPSI, Rachmat tetap akan aktif sebagai Ketua Harian Persilat, organisasi silat internasional yang juga berkantor di komplek Padepokan Pencak Silat TMII. Sementara itu kubu Prabowo terkesan menutup diri dan enggan untuk berhubungan dengan wartawan yang ingin mewancarainya, baik sebelum Munas berlangsung maupun setelah Prabowo resmi terpilih. Prabowo hanya meminta bawahannya untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan, tanpa bersedia lebih jauh menjelaskan pertanyaan mengenai evaluasi dan program-program yang akan dilakukannya untuk periode 2007-2011.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007