Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyelidikan itu terkait dengan hak paten Mahindra Roxor yang dianggap mirip Jeep.
ITC mengatakan keluhan itu terkait dengan impor dan penjualan kendaraan bermotor tertentu di Amerika Serikat. Badan itu mengatakan akan menyelesaikan penyelidikan dalam 45 hari.
Wakil presiden pemasaran Mahindra Automotive di Amerika Utara, Rich Ansell, mengatakan ITC akan memulai penyelidikan atas keluhan Fiat Chrysler dan meninjau perjanjian kedua pihak pada 2009.
Di sisi lain, pihak Fiat Chrysler tidak memberikan komentar atas masalah ini.
Bulan lalu, Mahindra mengatakan bahwa Fiat Chrysler telah mengajukan keluhan atas dugaan pelanggaran paten kepada ITC terhadap perusahaan itu, dan menyebut pengaduan tersebut tidak berdasar.
Mahindra mengatakan bahwa proses hukum telah dimulai di pengadilan Michigan berdasarkan perjanjian desain yang telah dilaksanakan dengan Fiat Chrysler pada 2009.
Di sisi lain, Fiat Chrysler tidak menuntut jumlah uang dalam klaim itu, melainkan berusaha memblokir impor suku cadang atau komponen Mahindra ke Amerika Serikat karena dianggap melanggar hak kekayaan intelektual Fiat Chrysler, katanya, demikian Reuters.
Baca juga: Fiat Chrysler akan jual Magneti Marreli
Baca juga: Fiat Chrysler recall lebih 200.000 minivan dan SUV
Baca juga: Karyawan BMW di Toronto mencoba meracuni rekan kerjanya
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018