Jakarta (ANTARA News) -  Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan menjadi penasihat khusus bakal calon presiden Prabowo Subianto.

"Rencananya SBY menjadi penasihat Prabowo, bukan tim sukses," kata Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden Republik Indonesia selama 10 tahun sehingga cocok menjadi penasihat Prabowo.

Kepastian SBY menjadi penasihat Prabowo itu diumumkan pada Rabu malam setelah pertemuan kedua tokoh tersebut di kediaman SBY di Kuningan, Jakarta.

Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen memastikan bahwa SBY menjadi penasihat khusus Prabowo, bukan penasihat tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

Selain itu Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Tim Pengarah Koalisi Prabowo-Sandiaga dan juga menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas).

Baca juga: Ketua DPR minta KPU bersihkan pemilih ganda
Baca juga: Tim Sukses Prabowo diumumkan 20 September, gubernur mungkin tidak disertakan
Baca juga: Prabowo: Kami punya perhitungan sendiri terkait Erick Thohir

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018