Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang didampingi istrinya Nyonya Akie Abe tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu 19/8) dalam rangka kunjungan tiga harinya di Indonesia, terutama untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan politik bilateral. Pesawat Boeing B747-400 milik Japan Airlines mendarat di Bandara Halim pukul 15.40 WIB dan di bandara ini, kepala pemerintahan Jepang ini disambut Menlu Hassan Wirajuda serta Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar selaku menteri pendamping. Acara penyambutan secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru akan berlangsung hari Senin di halaman Istana Merdeka, karena PM Abe tiba di Jakarta pada hari libur. PM Abe mengajak sekitar 174 pengusaha terkemuka dari negaranya, karena Tokyo ingin meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangannya dengan Indonesia. Pada hari Senin, usai mengadakan pembicaraan dengan Presiden Yudhoyono, kedua kepala pemerintahan ini dijadwalkan akan menandatangani perjanjiian bersejarah bagi kedua negara yang disebut "Economic Partnership Agreement (EPA)" atau Perjanjian Kemitraan Ekonomi. Selain membicarakan masalah ekonomi, maka kedua pemimpin dijadwalkan juga berbicara tentang masalah pelestarian lingkungan hidup serta pengamanan Selat Malaka. Berdasarkan perjanjian itu, maka pemerintah Indonesia akan memberikan kemudahan bagi berbagai jenis barang Jepang untuk memasuki pasar Indonesia. Sementara itu, sejumlah tenaga Indonesia, terutama para perawat akan mendapat kemudahan untuk memasuki Negara Matahari tersebut. Hari Minggu siang, Shinzo Abe meninggalkan Bandara Haneda yang berada di Jepang dan Indonesia merupakan negara tujuan pertamanya dalam lawatan ini. Pada hari Selasa (21/8) Abe akan melanjutkan perjalanan ke India hingga tanggal 23 Agustus dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke Malaysia tanggal 23-24 Agustus. Di India, Abe antara lain akan menemui PM India Manmohan Singh dan di Malaysia akan bertemu dengan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007