Jakarta (ANTARA News) - Tiga anggota Polisi Militer Angkatan Laut yang mengalami luka tembak saat penyergapan terhadap pelaku pembunuhan Direktur PT Asaba di Pandeglang Jumat pagi, hingga Jumat sore masih kritis. "Tiga anggota yang mengalami luka-luka adalah Letnan Kolonel Ananta selaku Komandan Operasi dengan luka tembak pada lambung kiri, Letnan Dodi mengalami luka tembak di bagian perut dan Sersan Iwan mengalami luka tembak di lengan kanan," kata Komandan Pomal, Brigadir Jenderal (Mar) Sapardi, di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan ketiga korban luka tersebut hingga kini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta. Penyergapan terhadap Sam Ahmad Sanusi dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB di perbukitan Desa Linggi, Kelurahan Tegala, Pandeglang, tambah Supardi. Dalam penyergapan itu sempat terjadi baku tembak antara Sam dengan tim yang memburunya, hingga mengakibatkan buron itu tewas dan tiga anggota Pomal mengalami luka tembak. Penyergapan itu, papar Sapardi, dilakukan setelah tim Pomal dengan berkoordinasi dengan Polres setempat melakukan pengintaian sejak lama. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007