Organic light-emitting diode atau OLED paling banyak dibuat oleh manufaktur dari Korea Selatan sehingga langkah Panasonic ini akan menjadi metode alternatif.
Dikutip dari Reuters, JOLED Inc, afiliasi yang belum terdaftar, sedang berdiskusi dengan sejumlah produsen panel dunia untuk membuat lisensi bagi proses pencetakan panel OLED mereka.
Metode yang mereka gunakan, material warna organik ditaruh di atas substrat kaca, mirip dengan cetak dengan ink-jet. Metode ini diyakini akan membuat layar OLED berbiaya 20-30 persen lebih murah daripada proses evaporasi yang saat ini dipakai.
Metode terbaru bisa menjadi lebih murah karena tidak membutuhkan perangkat seperti kamar vakum atau masker metal untuk menyimpan material warna, menurut JOLED.
Panasonic akan berperan sebagai perancang dan pengembang peralatan cetak, sementara Screen Holdings Co Ltd, pembuat panel dan chip, akan bertugas untuk produksi peralatan dan perawatan.
JOLED didirikan pada 2015, merupakan gabungan divisi OLED dari Panasonic dan Sony Corp. Mereka merencanakan produksi massal panel yang lebih kecil secara mandiri pada 2020 mendatang.
Sejumlah produsen ponsel berganti ke layar OLED untuk perangkat mereka, terutama untuk kelas flagship, contohnya Apple untuk iPhone X. Layar OLED lebih tipis dan berwarna lebih hidup dibanding panel LCD.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
