Indonesia sangat beragam  sehingga rasa kesatuan harus terus dibangkitkan.
Jakarta (ANTARA News) - Harmoni Indonesia 2018 menyelenggarakan kompetisi bernyanyi bersama di media sosial Instagram untuk mendorong generasi muda lebih mencintai lagu-lagu nasional. 

"Kita perlu menumbuhkan kembali semangat nasionalisme di kalangan generasi milenial karena banyak anak muda sekarang mulai luntur rasa nasionalismenya," kata salah seorang juri lomba Ricky yang merupakan personel band White Shoes saat jumpa pers kegiatan kompetisi Harmoni Indonesia di Jakarta, Sabtu.

Kompetisi tersebut mewajibkan peserta menyanyi dengan lagu "Rayuan Pulau Kelapa", di Instagram yang telah ditutup pada 10 Agustus lalu. 

Ricky mengaku senang melihat antusiasme generasi muda meramaikan kompetisi yang diikuti sebanyak 51 peserta tersebut.

Para peserta dibagi berdasarkan rentang usia 17-25 tahun dari seluruh Indonesia. Peserta solo diikuti 23 orang dan 15 grup terdiri dari tiga grup duet, 3 grup trio dan 9 grup kuartet sehingga total peserta 51 orang. 

Dari hasil penjurian tersebut diputuskan sebagai pemenang penyanyi solo adalah Putri Annisa mahasiswi jurusan seni musik Universitas Negeri Jakarta. Sementara pemenang grup adalah kelompok Kwartet Voice terdiri dari Irfan, Tsalis, Whima dan Nana asal Semarang. 

"Lagu Rayuan Kelapa salah satu lagu kebangsaan yang saya suka. Nada-nadanya indah dan liriknya menggambarkan keindahan Indonesia," ungkap Irfan. 

Para pemenang tersebut mendapatkan hadiah berupa gawai canggih dari Apple.

Penyelenggara kompetisi menyanyi, Sidarto Danusubroto yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden, mengatakan era sekarang perlu untuk membangkitkan lagi cinta kebangsaan. 

"Indonesia sangat beragam sehingga rasa kesatuan harus terus dibangkitkan. Semangat  persatuan dan nasionalisme harus terus dibangkitkan.  Jika terpecah belah Indonesia tidak baik bagi negeri ini kedepannya. Kita semua wajib dukung menjaga apa yang sudah dilakukan pendahulu bangsa. Saya harapkan Harmoni Indonesia tidak berhenti sampai di sini", ujar Sidarto.

Sementara panitia kompetisi Firdaus Ali mengatakan merajut rasa persatuan, kesatuan, sikap saling menghormati kepada sesama Warga Negara Indonesia tidak dapat dilakukan dalam waktu yang cepat. 

Kompetisi tersebut merupakan rangkaian perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Dengan menyanyikan kembali lagu-lagu nasional diharapkan generasi masa kini dapat bersatu menguatkan dan merajut rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia.

Baca juga: Drama musikal Batak meriahkan peringatan HUT Kemerdekaan
 

Pewarta: Zita Meirina
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018