Surabaya (ANTARA News) - Artis Manohara Odelia Pinot berkomitmen memperjuangkan kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan melalui jalur politik sehingga memilih maju sebagai bakal calon legislatif untuk Pemilihan Umum 2019.

"Saya keliling di beberapa daerah di Indonesia dan melihat bagaimana kepedulian kita terhadap lingkungan," ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Minggu.

Perempuan berusia 26 tahun tersebut berpolitik melalui Partai NasDem dan maju untuk daerah pemilihan Jawa Timur 1 yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.

Menurut dia, di Indonesia harus terjadi perubahan besar terhadap tingkat kepedulian lingkungannya sehingga harus diperjuangkan menjadi lebih baik.

Yang menjadi catatan, kata dia, di Indonesia masih banyak dan ditemukan perilaku masyarakat gemar membuang sampah sembarangan, karena itulah perlu ada perubahan untuk semakin menyadarkan pentingnya kepedulian lingkungan serta kesehatan.

"Saya keliling di beberapa daerah dan faktanya masih seperti itu. Jika dipercaya oleh rakyat maka nanti saya ingin di Komisi IV DPR RI agar fokus memperjuangkan lingkungan dan kesehatan," ucap artis yang juga model tersebut.

Begitu juga saat perempuan kelahiran Jakarta itu melakukan kampanye untuk mendulang suara nanti, yang sosialisasinya lebih banyak bagaimana cara kepedulian terhadap lingkungan di daerah sekitar.

Sementara itu, disinggung tentang daerah pemilihan yang disebut banyak kalangan merupakan "dapil neraka", Manohara mengaku tak terlalu ambil pusing tentang sebutan tersebut, bahkan ia merasa yakin mampu meraih kursi dan duduk di parlemen periode 2019-2024.

"Meski belum memiliki pengalaman terlalu dalam ke dunia politik, tapi di NasDem saya dilatih dan diajarkan oleh politikus-politikus senior, termasuk adanya pelatihan," katanya.

Di dapil 1, Manohara akan berupaya meraih kursi bersama sejumlah publik figur lainnya, seperti mantan Menpora Hayono Isman, mantan Kejati Jatim Maruli Hutagalung, presenter berita Indra Maulana dan beberapa nama bakal caleg lainnya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018