Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) telah mengembalikan sekitar 10 persen tabung liquified petroleum gas (LPG) ke para pemasoknya, karena tidak memenuhi standar yang ditetapkan. "Intinya, kami tidak terima tabung atau kompor yang tidak memenuhi standar," kata Dirut Pertamina Ari Soemarno usai rapat dengan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Senin. Namun, Ari mengaku tidak ingat perusahaan-perusahaan tabung mana saja yang bermasalah tersebut. "Tapi, produksi tabung perusahaan besar bagus semua," katanya. Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Faisal mengatakan, pihaknya melibatkan surveyor independen guna mengecek standar kompor dan tabung bermasalah tersebut. Khusus kompor, menurut Faisal, dari 11 perusahaan yang menjadi pemasok, hanya ada satu-dua yang bermasalah. Pertamina akan menggelar tender ulang untuk mengganti para pemasok kompor dan tabung elpiji yang bermasalah tersebut.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007