Buku berjudul "Olahraga Desa Menuju Dunia - Lebih Ekspektasi di Gelaran Perdana" tersebut diluncurkan pada hari ini, Selasa (7/8), di Jakarta.
"Buku ini berisi dokumentasi penting tentang berjalannya Gala Desa selama tahun 2017," ujar Imam.
Dia menyebut, alasannya menulis buku adalah untuk memelihara ingatan. Menurut Imam, buku merupakan saksi sejarah yang bisa berdampak besar di masa depan.
Begitu pula yang diharapkan pria asal Bangkalan, Jawa Timur, tersebut dari bukunya.
"Mungkin hari ini buku ini terlihat biasa. Namun ketika dibaca oleh anak-anak, efeknya bisa besar. Buku ini akan membuka wawasan bahwa banyak talenta muda yang bermimpi besar meski dalam keterbatasan," tutur Imam.
Dari kesadaran-kesadaran kecil itu kelak, Menpora berharap bukunya bisa memotivasi anak-anak untuk menjadi atlet internasional.
Kepala bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Muhammad Ichsan selaku perwakilan dari salah satu wilayah yang mengadakan Gala Desa 2017 menuturkan, Gala Desa 2017 memang disambut antusias oleh masyarakat.
Keenam cabang olahraga yang dipertandingkan yakni bola voli, sepak bola, tenis meja, sepak takraw, atletik dan bulu tangkis tidak pernah sepi peserta dan penonton.
"Ketika itu, lebih dari 1.100 orang yang ikut bertanding, belum penonton. Sepak bola menjadi olahraga dengan penonton terbanyak. Saking ramainya, di Gala Desa 2018, kami berencana memindahkan pertandingan ke stadion yang besar," tutur Muhammad Ichsan.
Gala Desa sendiri merupakan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang sudah dimulai sejak tahun 2017 dan menjadi bagian dari kampanye Gerakan Nasional Ayo Olahraga.
Para peserta Gala Desa merupakan masyarakat pedesaan di mana pemerintah kabupaten atau kota setempat berperan sebagai penanggung jawab penyelenggaraan kompetisi.
Gala Desa sudah memasuki edisi tahun 2018 yang berlangsung mulai Sabtu (11/8) ditandai dengan pembukaan di Kabupaten Gorotalo Utara, Gorontalo. Sama seperti tahun 2017, Gala Desa 2018 juga akan berlangsung di 136 kabupaten-kota di seluruh Indonesia.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
