Jakarta (ANTARA News) - Kepala Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang NTB Lalu Muhammad Alfian, mengatakan bahwa ACT berkolaborasi dengan Sodaqo dari PT Hydro Perdana Retailindo, yang menaungi sodaqomart milik Zohri, untuk menyiapkan kebutuhan logistik pascagempa Lombok.

"ACT dan Sodaqomart akan membangun tenda darurat untuk istirahat pengungsi di Dusun Dasan Gerisak, Desa Anyar, Kecamatan Bayan. Sementara dapur umum dan kebutuhan logistik akan disuplai distribution center Sodaqo yang dimiliki oleh PT Hydro," kata Alfian, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Sebagai perusahaan wakaf, PT Hydro menerapkan konsep bahwa, hasil wakaf produktif pun bisa untuk merespons kebencanaan, terlebih di fase emergency.

CEO PT Hydro Perdana Retailindo Syahru Aryansyah menjelaskan bahwa Sodaqo bersama tim ACT bergerak bersama di Dusun Dasan Gerisak, yang merupakan salah satu wilayah terdampak gempa cukup parah di Lombok Utara.

"Sodaqo Minggu malam mendistribusikan paket makanan dan minuman sebagai pertolongan pertama bagi korban gempa. Bantuan itu meliputi air mineral, obat-obatan, biskuit, beras, kopi, popok bayi, susu, minyak goreng, gula dan kebutuhan lainnya," kata Syahru Aryansyah.
Suasana di dalam Sodaqomart Zohri (HO/ACT)


PT Hydro sebagai perusahaan wakaf menggunakan konsep sociopreneur dalam mengembangkan bisnis minimarket Islami bernama Sodaqo.

"Selain bisnis, sodaqomart juga memperhatikan unsur sosial. Dengan artian bahwa setiap transaksi di Sodaqo ada nilai sedekah yang dapat dirasakan masyarakat luas, termasuk bantuan langsung tanggap bencana gempa di Lombok Utara ini. Insya Allah," ujar Syahru.

Sebagai informasi, PT Hydro yang menaungi Sodaqomart bersama ACT dua pekan lalu memberikan bantuan hibah sebuah minimarket bernama zohri mart senilai Rp300 juta kepada pelari dunia, Lalu Muhammad Zohri.  Sodaqomart milik Zohri ini rencananya akan dilaunching pekan ini bersama Sodaqomart lain di lima pesantren yang berada di NTB.

Seiring perjalanan, musibah gempa terjadi sepekan sebelum lauching. Sebagai bukti perhatian kepada masyarakat, perusahaan yang bernaung di bawah Global Wakaf Corporation ACT ini terjun langsung di lokasi bencana dengan memberi bantuan logistik.

Hingga Minggu (29/7) sore, pergerakan Tim Emergency Response ACT di Lombok Utara berada di Dusun Dasan Gerisak, Desa Anyar, Kecamatan Bayan.

Menurut keterangan Alfian, hingga Minggu (29/7) malam, saluran listrik dan air bersih juga masih terputus. Kebutuhan pangan pun belum sepenuhnya terpenuhi di Dusun Dasan Gerisak.

"Malam ini dari distribution center Sodaqo akan dikirimkan makanan dan air untuk warga Gerisak. Bantuan sudah diterima langsung oleh perangkat Desa Anyar, untuk didistribusikan ke 10 titik pengungsian," ujar Alfian.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018