TMMIN mendirikan stan berbentuk rumah Jolopong atau imah Jolopong khas budaya Sunda, dengan tema "Heritage – An Inside Look at Our Journey".
Rumah adat Jolopong ini bentuk atapnya seperti pelana dan memanjang. Atap dari rumah Jolopong ini begitu sederhana tanpa memerlukan pernak-pernik, aksesoris, atau lekukan yang rumit.
Desain rumah semacam ini masih digunakan oleh sebagian masyarakat Garut yaitu tepatnya di Kampung Dukuh.
Baca juga: 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang dirayakan di Hibiya Park Tokyo
Sepanjang acara Festival Indonesia yang berlangsung pada Sabtu (28/7) hingga Minggu (29/7) itu, pengunjung terutama warga Jepang tampak antusias saat mengunjungi stan TMMIN.
"Stan dan pertunjukannya menarik, seperti saya orang Jepang yang pernah ke Indonesia, bisa merasakan budaya Indonesia dan melepas rasa rindu terhadap Indonesia," kata salah satu pengunjung yang bernama Mayuko kepada ANTARA News.
Hal ini karena mereka tidak hanya diperkenalkan kebudayaan Indonesia tetapi juga dapat merasakan pengalaman langsung dari seniman asal Karawang, seperti membuat wayang dari daun singkong dan melukis topeng khas Jawa Barat.
Baca juga: Toyota meriahkan peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang
Pengunjung juga bisa memakai berbagai atribut pakaian daerah dari berbagai adat di Indonesia seperti dayak, Padang, Papua dan lain-lain.
Selain itu, stan TMMIN tidak pernah sepi karena selalu diramaikan oleh penampilan tarian tradisional, seperti Tari Lenggang Nyai.
Penari-penari lain yang dibawa TMIIN juga beraksi di sekitar pameran untuk menghibur para pengunjung dengan tarian sisingaan, pencak silat, juga tari kembang putri.
"Pertunjukan yang mereka sajikan bagus-bagus, misalnya singaan dance," tambahnya.
Acara pembukaan peringatan 60 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jepang baru digelar pada Minggu atau hari kedua pameran dikarenakan terjadi badai taifun pada Sabtu.
Usai seremoni pembukaan, Presiden Republik Indonesia kelima Megawati Soekarno Putri beserta putrinya Puan Maharani--Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, yang turut hadir sempat mampir di stan TMMIN.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono memberikan suvenir replika mobil kijang generasi pertama.
Baca juga: Megawati dan Puan hadiri pembukaan Festival Indonesia di Tokyo
Baca juga: Alasan warga Jepang ini mencintai Indonesia
Baca juga: Festival Indonesia di Tokyo, Kemenpar promosi "Hot Deals"
Pewarta: Monalisa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018