Adshit al Qusyair, Lebanon (ANTARA News) - Bantuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berupa laptop, printer, buku tulis, dan obat-obatan diserahkan kepada Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-A, di Lebanon, Selasa. Penyerahan bantuan itu dilakukan secara simbolis oleh Asintel Kasum TNI Mayjen Eddy Budianto kepada Dansatgas Konga XXIII-A Kol Inf Surawahadi dalam sebuah upacara parade. Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto mewakili Presiden dalam amanat tertulis mengatakan selain melaksanakan tugas, keberadaan TNI dalam misi perdamaian di Lebanon merupakan bentuk kepercayaan internasional terhadap Indonesia khususnya TNI. "Meski tugas di Lebanon cukup berat, apa pun yang dilakukan berimplikasi pada nama baik dan kehormatan bangsa," kata Panglima TNI. Presiden juga menyumbangkan sejumlah peralatan untuk mendukung rumah sakit level I dan obat-obatan. Selain bantuan dari Presiden, dikirimkan juga bantuan dari Mabes TNI berupa makanan dan rokok. Seluruh bantuan tersebut dikirim menggunakan pesawat angkut TNI Angkatan Udara C-130 Hercules dari Skuadron 32 Abdurrahman Saleh di Jakarta, pada Sabtu (4/8). Setelah penyerahan bantuan, rombongan meninjau empat pos TNI di Lebanon Selatan yakni El Addaisse 9-63, Adshit al qusyair 7-1, Sheik Abba Tomb 8-33 dan Al Ziqiyah 9-2. Sebelumnya, Wakil Asisten Operasi Kasum TNI Marsekal Pertama Imam Sufaat mengatakan TNI akan terus mengirimkan pasukannya ke Lebanon sesuai dengan yang diamanatkan oleh PBB untuk menciptakan stabilitas keamanan di kawasan tersebut. "Saat ini kami tengah mempersiapkan anggota TNI yang akan dikirim ke Lebanon menggantikan pasukan yang telah ada sebelumnya. Mereka saat ini tengah dipersiapkan untuk menjalani masa pratugas," katanya. Ditanya soal kapan penggantinya akan dikirim, Imam mengatakan pada November 2007 dengan jumlah yang sama yakni 850 personel.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007