Detroit (ANTARA News) - Sedan listrik Tesla Model 3 dinilai sebagai kendaraan listrik yang paling menguntungkan dalam industri otomotif, menurut kepala konsultan otomotif terkemuka di Amerika Serikat.

Presiden Munro & Associates yang bermarkas di Michigan, Sandy Munro, mengatakan mobil itu menghasilkan laba bersih lebih dari 30 persen.

Munro mengatakan hal itu dalam sebuah acara otomotif Autoline di televisi setelah perusahaannya membongkar sedan Model 3. Dalam episode sebelumnya yang juga membahas Model 3, Munro mengkritik kesesuaian dan lapisan cat mobil, kendati ia memuji manuver Model 3 saat dikendarai.

"Model 3 menguntungkan, jadi saya harus mengakui adanya kesalahan. Saya tidak berpikir itu akan terjadi dengan cara ini," katanya seperti dilansir Reuters, Rabu (18/7).

"Tidak ada mobil listrik yang mendapatkan 30 persen bersih, tidak ada," katanya.

Namun, Munro tidak bisa dihubungi Reuters untuk memberikan komentar lebih lanjut.

Tesla tengah mendorong meningkatkan produksi Model 3 yang dijual 35.000 dolar AS (sekitar Rp 466 juta) dan menjadi kunci keuntungan perusahaan mobil listrik itu. Tesla pun telah menggelontorkan banyak investasi untuk menghasilkan Model 3.

Adapun perusahaan Munro merupakan konsultan yang mengerjakan beberapa proyek untuk produsen mobil dan komunitas analis, demikian Reuters.

Baca juga: Panasonic siap tambah investasi di Tesla Gigafactory

Baca juga: Elon Musk duga ada sabotase di Tesla

Baca juga: Kecelakaan Tesla melibatkan autopilot, pengemudi diduga tidak pegang setir
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018