Washington (ANTARA News) - Ford Motor Co menarik 3,6 juta kendaraan akibat tombol yang mendeaktifkan pengontrol kecepatan dapat overheating, berasap atau terbakar. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Bebas Hambatan Nasional, Jumat, mengatakan dalam sebuah pengumuman bahwa masalah tombol itu dapat mengakibatkan kebakaran di bawah kap mesin. Kendaraan Ford yang ditarik adalah truk pickup F-Series dan Ranger, Explorer, SUV Bronco dan Mountaineer, van Econoline dan sejumlah mobil Crown Victoria, Town Car, Grand Marquis, Capri, Mark VII dan Taurus Sho dengan tahun model berkisar dari 1992 hingga 2004, tergantung pada kendaraan tertentu itu. Ford menarik hampir 6,2 juta kendaraan pada 2005 dan 2006 akibat kebakaran mesin berkaitan dengan tombol deaktivasi pengontrol kecepatan yang gagal. Dan Jarvis, seorang jurubicara Ford, mengatakan perusahaan itu menarik kendaraan tersebut untuk menghapus kekawatiran pelanggan. "Kami belum melihat insiden kebakaran yang tinggi pada populasi ini," kata Jarvis, menambahkan bahwa ada sejumlah laporan kebakaran pada mobil penumpang Crown Victoria. Ia menolak untuk menyebutkan jumlah pasti kebakaran itu. Penarikan Ford itu terjadi ketika perusahaan pembuat mobil kedua terbesar AS itu sedang berusaha untuk menghentikan kerugian tajam operasi otomotif Amerika Utaranya. Perusahaan itu rugi 279 juta dolar AS di Amerika Utara pada kuartal kedua sebelum pajak. Dealer Ford akan memasang kabel pengontrol bersekering pada sistem pengontrol kecepatan itu sebagai pemecahannya, perusahaan itu mengatakan.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007