Surabaya (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur mencatat sebanyak 29 orang mendaftar sebagai bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024.

"Hingga batas akhir masa pendaftaran pada Rabu (11/7) pukul 24.00 WIB, 29 orang yang namanya terdaftar," ujar Kassubag Teknis KPU Provinsi Jawa Timur Eddy Prayitno ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Jumat.

Seluruh nama yang masuk dinyatakan syarat pendaftarannya sudah diterima dan selanjutnya diperiksa, termasuk pengumpulan berkas yang akan ditindaklanjuti.

"Mereka akan mengikuti tahap berikutnya dan segera disampaikan lebih lanjut," ucap Eddy, sapaan akrabnya.

Seluruh nama bakal calon DPD RI yang telah mendaftar yaitu, Ahmad Nawardi (Surabaya),Adilla Azis (Malang), AA. La Nyalla (Surabaya), Imam Kodri (Sumenep), Suhandoyo (Surabaya), Sonhadji Zainuddin (Lamongan) dan Achmad Rusyad Manfaluti (Mojokerto).

Kemudian, Agus Patminto (Surabaya), RP. Ahmad Mujahid Ansori (Surabaya), Zaiful Anam (Sumenep), Emelia Contessa (Ponorogo), Enrico WR. Tambunan (Ponorogo), Evi Zainal Abidin (Pasuruan) dan Supriasto (Gresik).

Berikutnya, A. Syaiful Ismail (Bangkalan), Abdul Qodir Amir Hartono (Malang), Achman Nurul Ilmi (Pasuruan), Nadjib Hamid (Malang), Muhammad Koderi (Surabaya), Harbiah Salahuddin (Sidoarjo), Muhammad Trijanto (Blitar).

Nama-nama lainnya adalah Purwo Ali (Batu), Alfa Isnaeni (Tulungagung), Fatihul Faizun (Pasuruan), Misbahul Munir (Pasuruan), Pudjo Basuki (Pasuruan), Andi Yuwono (Blitar), Mashudi (Surabaya) dan Fairous Huda (Malang).

Sementara itu, dari sejumlah nama tokoh yang mendaftar, nantinya akan diperebutkan empat kursi senator yang mewakili daerah pemilihan Jawa Timur.

Sesuai peraturan, syarat dukungan mendaftar minimal adalah 5.000 KTP yang tersebar di 50 persen kabupaten/kota di Jatim atau 19 daerah.

Baca juga: 22 tokoh Bali mendaftar calon DPD
Baca juga: KPK buka loket khusus pelaporan kekayaan calon anggota DPD

Baca juga: KPU Bengkulu tunggu kelengkapan persyaratan delapan calon senator

(F014/C004)

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018