Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengatakan, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan langsung kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait daftar nama calon wakil presiden pendampingnya di Pemilu 2019.

"Kalau soal itu (cawapres), ya Pak Presiden sama Pak Wapres. Yang menyampaikan dengan Pak JK ya Pak Presiden sendiri, aku tingkat teknis saja," kata Pratikno, usai menghadap Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa sore.

Kalla memanggil Pratikno ke kantornya, Selasa sore, untuk melakukan pertemuan tertutup selama satu jam. Pratikno tiba di Kantor Wakil Presiden pukul 16:00 WIB dengan mengendarai mobil dinas dengan nomor registrasi RI 14.

Usai pertemuan, Pratikno meninggalkan Kantor Wakil Presiden sekitar pukul 16:58 WIB.

Sebelumnya, usai menghadiri Sarasehan Nasional "Merawat Perdamaian: Belajar dari Resolusi Konflik dan Damai di Maluku untuk Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur" di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa siang, Kalla mengaku belum mendapatkan daftar nama calon wakil presiden pilihan Jokowi untuk Pemilu 2019.

"Belum, belum (tahu)," kata Kalla, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa siang.

Namun demikian, Kalla mengaku akan memberikan dukungannya kepada Jokowi, di sisa masa pemerintahan Kabinet Kerja hingga Oktober 2019 mendatang.

"Ya tentu sebagai wapres, mendukung dong Pak Jokowi, supaya dapat melanjutkan program yang kita jalankan bersama," tambahnya.

Sementara itu, PDI Perjuangan selaku pengusung Jokowi sedang menggelar seleksi nama pendamping Jokowi untuk periode kedua.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, mengatakan, saat ini partai politik itu masih mematangkan daftar nama prioritas calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi yang jumlahnya mencapai tiga hingga lima orang.

"Sekarang sudah masuk daftar prioritas sebanyak tiga hingga lima orang. PDIP ada daftar panjang, pendek dan prioritas cawapres, daftar panjang 15-20 nama, daftar pendek 5-10 nama dan prioritas 3-5 orang," kata Supratikno.

PDI Perjuangan menyebut nama Jusuf Kalla dan Pratikno masuk ke dalam Tim Internal penjaringan bakal calon wakil presiden untuk Jokowi.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018