... operator kapal diingatkan juga agar memisahkan jaket pelampung untuk anak dan dewasa, dan keberangkatan kapal akan ditunda jika standar dan alat keselamatan belum dipenuhi...
Dumai, Riau (ANTARA News) - Petugas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Klas I Dumai mengingatkan operator kapal penyeberangan agar memperagakan cara pemakaian jaket pelampung pada penumpang demi keselamatan semua pihak dalam pelayaran.

"Para operator kapal diingatkan juga agar memisahkan jaket pelampung untuk anak dan dewasa, dan keberangkatan kapal akan ditunda jika standar dan alat keselamatan belum dipenuhi," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar KSOP Dumai, Yuzirwan, di Dumai, Jumat.

Penekanan prosedur keselamatan pelayaran menjadi masalah serius yang sering diabaikan operator dan regulator. Masyarakat sebagai konsumen jasa pelayaran juga sering mengabaikan kepentingan aspek ini bagi kepentingan semua pihak. 

Satu momentum memilukan tentang menyelepekan aspek keselamatan-keamanan pelayaran dan kelaikan-sertifikasi kapal serta prosedur administrasi-operasional pelayaran adalah saat KM Sinar Bangun tenggelam bersama ratusan orang di dalamnya, di Danau Toba, pada 18 Juni lalu. 

Dalam pemeriksaan sarana dan alat keselamatan di atas kapal penyeberangan, syahbandar juga mendapati beberapa penumpang tidak mengantongi tiket dengan alasan tertinggal di kendaraan, dan diminta untuk menjemput kembali.

Dikatakan, pemeriksaan di atas kapal penyeberangan rute Dumai-Tanjung Medang Kecamatan Rupat di Bengkalis untuk mengantisipasi insiden di laut, dan memastikan sebelum berlayar kapal sudah memenuhi standar keselamatan.

Kegiatan pengecekan kapal penyeberangan atas arahan pimpinan ini dilakukan bersama inspektur maririm setempat dan kepolisian setempat juga menegaskan nakhoda dan awak kapal wajib menjaga keselamatan penumpang.

"Ini merupakan arahan dari pimpinan agar petugas naik ke atas kapal memeriksa semua standar dan alat keselamatan yang harus terpehuhi," katanya. 

Pewarta: Abdul Razak
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018