Seoul (ANTARA News) - Hyundai Motor berinvestasi di sebuah perusahaan Israel untuk mengembangkan teknologi chipset mobil terkoneksi, kata perusahaan Korea Selatan itu dilansir Yonhap, Rabu (4/7).

Hyundai Motor menggandeng Autotalks, perusahaan chipset berbasis di Israel yang khusus menangani konektivitas kendaraan dengan segala hal, guna "mempersiapkan diri secara awal untuk era kendaraan terhubung," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Konektivitas adalah sektor teknologi inti, yang dapat dimanfaatkan dalam mengemudi otonom, bisnis hiburan dan proyek kota cerdas, di mana teknologi Internet of Things (IoT) memungkinkan kendaraan dan jalan saling berkomunikasi satu sama lain (untuk meningkatkan efektivitas dan menghindari kecelakaan)," kata seorang pejabat Hyundai kepada Yonhap.

Hyundai mendirikan pusat data pada 2013 sebagai langkah awal untuk mengembangkan kendaraan terhubung. Mereka berencana mencari kemitraan dengan perusahaan global yang memiliki teknologi canggih dalam konektivitas dan teknologi kendaraan lainnya, kata pernyataan itu.

Didirikan 2008, Autotalks telah menarik investasi dari perusahaan global seperti Samsung dan Toyota karena teknologi V2X yang tak tertandingi, katanya.

Baca juga: Hyundai masih pikir-pikir untuk memproduksi truk pickup di AS

Baca juga: Hyundai gandeng Marvel, tampilkan hatchback Veloster di film "Ant-Man"

Baca juga: Hyundai dan Audi berkolaborasi teknologi mobil hidrogen
Penerjemah: Supervisor
Copyright © ANTARA 2018