Jakarta (ANTARA News) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta akan melaksanakan Operasi Bina Kependudukan secara serentak pada 10 Juli untuk mendata seluruh pendatang di wilayah Ibu Kota.

"Operasi Bina Kependudukan akan kami laksanakan secara serentak di lima wilayah kota dan satu kabupaten di wilayah DKI Jakarta pada 10 Juli 2018," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Edison Sianturi di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan Operasi Bina Kependudukan tahun ini akan diselenggarakan tiga kali untuk mendata warga pendatang yang tiba di Jakarta usai Lebaran.

"Operasi itu kami lakukan untuk mendata warga pendatang yang baru tiba di Jakarta usai Lebaran. Sasaran kami adalah kos-kosan, kontrakan, apartemen dan tempat-tempat lainnya," ujar Edison.

Ia menambahkan Operasi Bina Kependudukan juga dilakukan di tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian, seperti kawasan industri dan perekonomian.

"Kemudian, Operasi Bina Kependudukan juga akan kami laksanakan di pusat-pusat perdagangan, kawasan hiburan atau wisata serta di daerah kampus. Itu yang menjadi fokusnya," tutur Edison.

Berdasarkan data Dinas Dukcapil DKI Jakarta, total keseluruhan jumlah orang ke pulang kampung dari DKI selama musim liburan Idul Fitri 2018 mencapai 5.865.207 orang dengan rincian 3.998.075 pemudik menggunakan mobil, 732.014 pemudik dengan pesawat, 515.544 pemudik dengan sepeda motor, 316.597 pemudik dengan kereta api, 287.598 pemudik dengan bus dan 15.379 pemudik dengan kapal laut.

Sementara total keseluruhan pemudik yang kembali ke Jakarta saat arus balik Lebaran 2018 mencapai 5.934.686 orang dengan rincian 3.940.676 pemudik menggunakan mobil, 634.703 pemudik dengan pesawat, 551.479 pemudik dengan kereta api, 501.302 pemudik dengan sepeda motor, 292.868 pemudik dengan bus dan 13.658 pemudik dengan kapal laut.

Baca juga:
DKI kerahkan ratusan petugas guna mendata pendatang baru

DKI minta pendatang baru segera lapor ke RT/RW
 

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018