"Kami punya strategi untuk membangun rekomendasi yang lebih pintar," kata VP of Engineering Bukalapak Ibrahim Arief kepada wartawan saat acara Buka Hari Ini di Jakarta, Selasa.
Bukalapak mencatat efektivitas rekomendasi produk mereka meningkat empat kali lipat sejak pertama kali dipakai 1,5 tahun lalu.
Pada umumnya e-commerce menggunakan machine learning untuk merekomendasikan produk sejenis kepada konsumen. Misalnya, ketika membuka situs e-commerce untuk mencari sepatu, pengguna akan melihat rekomendasi sepatu lainnya, atau bahkan iklan sepatu saat berselancar di internet.
Bukalapak juga memiliki tim pada bidang image processing sehingga pengguna dapat mencari barang dengan memasukkan gambar, bukan kata kunci pada kolom pencarian.
"Fitur mencari dengan gambar akan kami tingkatkan lagi kualitasnya," kata Ibrahim.
Bukalapak juga berencana membangun empat pusat riset dan pengembangan di Bandung, Yogyakarta, Medan dan Surabaya tahun ini untuk mengembangkan teknologi mereka serta menjaring orang-orang berbakat di bidang teknologi yang berasal dari luar ibu kota.
Baca juga: Bukalapak rencanakan empat pusat riset tahun ini
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
