Surabaya (ANTARA News) - DPC Partai Demokrat Kota Surabaya mengapresiasi kinerja para penyelenggara pilkada atas peningkatan partisipasi pemilih Pilkada Jatim 2018 di Kota Pahlawan ini.

"Tingkat partisipasi Pilkada Jatim di Surabaya kali ini meningkat dibandingkan dengan Pilkada Surabaya 2015," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Kota Surabaya Herlina Harsono Njoto, di Surabaya, Jumat.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Polri dan TNI yang telah menjaga Kota Surabaya tetap aman dan kondusif selama Pilkada Jatim digelar.

"Meraka bahu membahu menjaga Surabaya aman dan pilkada lancar. Saya ucapkan terima kasih kepada polisi, TNI dan elemen lainnya," kata Herlina yang juga Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya ini.?

Ucapan terima kasih, lanjut dia, juga disampaikan kepada warga Surabaya yang telah mengantarkan Cagub dan Cawagub Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang unggul di Kota Surabaya dan secara umum sebagai pemenang Pilkada Jatim 2018.

"Terima kasih warga Surabaya masih memberi kepercayaan kepada pasangan yang kami usung bersama partai koalisi lainnya. Rakyat telah membuktikan," katanya lagi.

Diketahui entri data formulir C1 dari tiap-tiap TPS di Kota Surabaya yang sudah masuk hingga pukul 16.10 WIB di https://infopemilu.kpu.go.id sudah 99,98 persen atau 4.283 dari 4.284 TPS.

Dari jumlah TPS tersebut, diketahui jumlah pemilih di Kota Surabaya sebanyak ?2.004.488 orang dan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 1.166.817 orang.

Dengan demikian tingkat partisipasi pemilih Surabaya sudah mencapai 58,21 persen. "Ini lebih tinggi dari tingkat partisipasi pemili pada Pilkada Surabaya 2015 hanya 51,8 persen," kata Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi.

Adapun perolehan Khofifah-Emil sebanyak 578.220 suara (50,81 persen) dan Gus Ipul-Puti sebanyak 559.881 suara (49,20 persen).
 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018