Medan (ANTARA News) - Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menegaskan tidak mau terbawa euforia meskipun hasil hitung cepat atau quick count ia bersama pasangannya, Musa Rajekshah, dinyatakan unggul.

Hitung cepat dari Lembaga Survey Indikator Politik hingga pukul 14.50 WIB menunjukkan dari total suara yang masuk 57,67 persen, Edy-Musa memperoleh 55,21 persen, dan  Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus 44,79 persen.

"Tolong jaga ketat terus hasil suara. Apalagi tujuan saya dan Musa Rajekshah bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi membuat Sumut bermartabat sesuai visi dan misi kami," ujarnya di Medan, Rabu sore.

Baca juga: LSI: Edy-Musa 56,52 persen, Djarot-Sihar 43,48 persen

Baca juga: Cawagub Sumut Sihar Sitorus mencoblos di TPS 7


Menurut dia, kalau akhirnya diberi amanah memimpin Sumut lima tahun mendatang adalah merupakan awal pengabdian yang mesti dilakukan.

"Tujuan kami bukan sekadar menjadi gubernur dan wakil gubernur saja, tetapi bagaimana dengan legalitas kekuasaan yang diamanahkan itu," ucapnya.

Mantan Pangkostrad itu menegaskan, semua harus tetap menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut.

"Insya Allah hasil akhirnya juga tidak berubah. Sekali lagi saya bersyukur kepada Allah SWT atas hasil sementara di mana kami unggul," tuturnya.
 

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018