Sidoarjo (ANTARA News) - Setelah beberapa kali muncul semburan baru (bubble) dan berhasil diatasi, kini muncul lagi semburan baru lagi di belakang pabrik PPI Kelurahan Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jatim. Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Achmad Zulkarnain di Sidoarjo, Senin, mengatakan semburan itu memang masih kecil pada pagi harinya, tetapi semakin membesar pada sore harinya hingga mencapai 30 centimeter dari bibir lumpur. "Semburan itu diprediksi lebih besar dari semburan air yang ada di Jatirejo pada beberapa waktu lalu. Kalau di Jatirejo, meski ketinggiannya mencapai enam meter, tetapi itu muncul dari dalam tanah. Sedangkan, di Siring kali ini, air menyembur dari dalam lumpur yang mengendap dengan ketebalan sekitar enam meter," katanya. Dari kondisi itu, menurut dia, tekanan yang ditimbulkan oleh semburan baru di Siring itu lebih besar dari Jatirejo, meski hanya setinggi 30 cm, karena semburan itu keluar dari kedalaman lumpur enam meter yang sudah mengendap. Ia mengaku hingga saat ini belum diketahui kandungan air yang menyembur di sebelah barat pusat semburan sekitar kurang lebih 400 meter tersebut. "Tim Fergaco belum melakukan penelitian terhadap semburan baru di belakang pabrik PPI Siring itu," katanya. Dalam waktu yang sama (30/7) PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) dalam transaksi ke-32 kembali mengikat jual beli bangunan dan tanah milik warga Siring dan Kedungbendo sebesar Rp 13,7 miliar. Tanah pekarangan yang diperjual-belikan itu berstatus sertifikat, petok D dan letter C. Secara terinci, Ikatan perjanjian Jual Beli (IPJB) yang terjadi meliputi total 17 bidang milik 14 orang, dengan total luas pekarangan 7.882,2 m2 dan bangunan seluas 3.933.62 m2, sehingga transaksi bernilai total Rp13.722.627.000 atau senilai uang muka (20 persen) sebesar Rp2.744.525.400. "Kami (MLJ) akan terus mengejar target jumlah transaksi dan pembayaran," kata Direktur Operasi PT MLJ Bambang P Widodo. Dengan selesainya transaksi ke-32 sejak transaksi dilakukan sejak 4 Juli 2007, maka PT MLJ hingga kini telah melakukan IPJB sebanyak 1.933 bidang, luas bangunan 134.577 m2, pekarangan 251.435,81 m2, sawah 133.524,00 m2, dengan nilai total transaksi (100 persen) Rp447.907.341.000 atau senilai Uang Muka (20 persen) Rp89.581.469.200.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007