Jakarta (ANTARA News) - Komite Operasi Bersama ExxonMobil Oil Indonesia dan PT Pertamina (Persero) pada Kamis mulai melakukan pengeboran dua sumur Lapangan Banyuurip di Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim). Vice President for Planning, Commercial, and Public Affairs ExxonMobil, Maman Budiman, ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pengeboran dua sumur, yakni A3 dan A4, itu merupakan upaya mempercepat produksi Blok Cepu. "Percepatan produksi minyak Blok Cepu diharapkan bisa dilakukan akhir 2008 dengan tingkat 10.000 barel per hari," katanya. Sementara itu, puncak produksi Blok Cepu sekitar 160.000 barel per hari ditargetkan pada 2010. Sementara itu, Deputi Operasi Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), Dody Hidayat, mengatakan bahwa saat ini pengelola Cepu sedang melakukan studi "Front End Engineering Design" (FEED) untuk percepatan produksi. "Mereka juga sedang memproses pembebasan tanah seluruh lokasi permanen buat fasilitas produksi, sumur produksi, injeksi dan `base camp`," katanya. Sebelumnya, Wakil Kepala BP Migas, Abdul Muin, mengatakan bahwa percepatan produksi tersebut dengan memanfaatkan fasilitas produksi yang telah ada di sekitar Banyuurip. Menurut dia, sejumlah fasilitas produksi yang bisa dimanfaatkan antara lain pipa, kilang pengolahan, dan fasilitas penginjeksian kembali gasnya. Muin juga mengatakan, selain percepatan produksi, saat ini, pengembangan normal juga telah berjalan secara paralel. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007