Pekanbaru (ANTARA News) - Pelaksana tugas Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, berharap semua pihak menjaga momen perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah agar berlangsung aman dan tidak terganggu oleh aksi teroris seperti yang terjadi di Pekanbaru belakangan ini.

"Melihat situasi saat ini, kita memang harus cepat melakukan deteksi dini agar jangan sampai terjadi duluan," kata Wan Thamrin dalam rapat koordinasi membahas persiapan angkutan lebaran, di Kota Pekanbaru, Rabu.

Wan Thamrin mengatakan agar kepolisian melakukan pengamanan untuk memberikan senyaman-nyamannya kepada masyarakat yang melaksanakan Idul Fitri seperti pelayanan lalu lintas, pengamanan umum, termasuk antisipasi adanya gangguan teror.

Rapat koordinasi angkutan itu turut dihadiri anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yakni Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Kapolda Riau Irjend Pol Nandang, Danrem 031/WB Brigjend Pol Sonny Aprianto, Kajati Riau Aung Abdul Syakur, Danlanal Dumai Yose Aldino, Kadishub Riau Taupik OH serta berbagai pihak terkait lainnya.

Wan Thamrin mengatakan masyarakat di Provinsi Riau sempat dikejutkan dengan serangan teroris ke Markas Polda Riau di Pekanbaru pada akhir April 2018.

Kejadian itu sangat disesalkan karena Riau selama ini dinilai kondusif. Apalagi, serangan tersebut mengakibatkan seorang polisi meninggal dunia.

Kemudian, pada pekan lalu, warga juga dikejutkan dengan penangkapan terduga teroris yang meracik empat bom di kampus Universitas Riau. Hal ini juga menjadi sorotan publik karena tidak menyangka universitas negeri bisa disusupi oleh terduga pelaku teror.

Karena itu, Wan Thamrin meminta seluruh pihak terkait agar senantiasa memaksimalkan perannya sesuai dengan tugas masing-masing.

Baca juga: Polisi: perakit bom di kampus Unri kelompok JAD

Baca juga: Peracik bom kampus Unri ditetapkan sebagai tersangka

Baca juga: Operasi Ketupat Jambi libatkan satgasus antiteror


Kemudian, antar instansi terkait baik dari unsur TNI, Polri, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) se-Riau agar saling berkoordinasi.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat turut serta membantu pemerintah dan aparat keamanan dengan tetap mengaktifkan Siskamling di lingkungannya sebagai upaya antisipasi dini terorisme.

"Kalau melihat hal-hal yang mencurigakan silahkan lapor ke aparat keamanan atau aparat setempat seperti RT/RW, jangan ambil tindakan awal sendirian," katanya.

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018