Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akan memberikan libur selama sepuluh hari kepada pegawai pabrik sejak 9-19 Juni 2018 untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, namun tetap berupaya memenuhi produksi untuk pasar dalam dan luar negeri.

"Kita produksi sesuai rencana, yang diminta sales, ekspor juga lanjut," Wakil Presiden Direktur TMMIN Edward Otto Kanter saat berbuka puasa bersama media di Jakarta, Senin.

Pasalnya, Edward menyampaikan bahwa TMMIN telah mengatur kalendar kerja pegawai selama satu tahun, termasuk saat Ramadhan dan Lebaran, yang kemudian disesuaikan tiga bulan sekali.

Untuk memenuhi kebutuhan kendaraan untuk pasar dalam negeri maupun ekspor selama libur lebaran, TMMIN menggenjot produksi sebelum tibanya liburan.

"Jadi memang kemarin lumayan kencang produksinya, karena kita mau off 10 hari," tukas Edward.

Kendati libur panjang, beberapa pegawai di bagian tertentu akan tetap masuk kerja untuk mendukung proses produksi.

Baca juga: Toyota siap gelontorkan investasi baru untuk mobil listrik di Indonesia

Baca juga: Toyota donasikan alat peraga pendidikan di Undip

Baca juga: Toyota serahkan produksi massal komponen elektronik kepada Denso

Pewarta:
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018