Sepakbola adalah kemanusiaan. Football is humanity. Saya senang bisa ikut membantu."
Medan (ANTARA News) - Legenda hidup persepakbolaan Italia, Alessandro Del Piero akan menghadiri aksi peduli korban Gunung Sinabung yang digelar di Medan, Jumat malam (18/5) yang merupakan salah satu rangkaian acara kunjungannya ke Sumatera Utara.

"Saya senang bisa hadir di Medan dan kali ini adalah kedatangan saya yang kedua setelah sebelumnya ke Jakarta beberapa tahun lalu," katanya di Medan, Kamis.

Selama di Kota Medan kamis dan Jumat, Alessandro Del Piero Del Piero akan mencari pemain berbakat untuk dibina menjadi pemain profesional di Belgia.

Tak hanya itu, Del Piero yang akrab dipanggil Alex itu juga akan menjalani rangkaian kegiatan mulai dari coaching clinic, talent scouting, fun football, meet and greet, dan fund raising for Sinabung.

Del Piero yang aktif dalam bidang kemanusiaan itu juga terpanggil untuk turut merasakan dan membantu korban erupsi Gunung Sinabung yang meletus sejak 2010 dan terakhir 6 April 2018.

Ia sangat senang bisa ambil bagian pengumpulan dana untuk korban Sinabung, setelah pensiun dari lapangan hijau, Del Piero memang aktif dalam sejumlah kegiataan kemanusiaan.

Pemain yang dijuluki "Il Pinturicchio" itu mendirikan sebuah yayasan bernama ADP10, yang diambil dari nama dan nomor punggungnya saat aktif bermain untuk Juventus. Alex juga beberapa kali berkontribusi di kegiatan amal.

"Sepakbola adalah kemanusiaan. Football is humanity. Saya senang bisa ikut membantu," katanya.

Sementara inisiator yang mendatangkan Del Piero ke Medan yang juga Presiden Pro Duta FC, Sihar Sitorus menyambut kedatangan Del Piero di Medan.

Sihar berharap kehadiran Del Piero selama dua hari di Medan memberikan motivasi dan determinasi bagi anak-anak yang memiliki bakat dan pesepakbola profesional asal Sumatera Utara terus berkiprah dan mengharumkan nama daerah dan bangsa. "Kepedulian dan sikap saling asah, asih, asuh itu penting. Del Piero sudah mencontohkan. Untuk pendidikan, kesehatan, dan banyak hal dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Apa yang dilakukannya bisa kita jadikan pelajaran untuk Indonesia dan di Sumatera Utara khususnya," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018