Jakarta (ANTARA News) - Beradu kecepatan dan ketangkasan dengan menunggangi motor trail seperti pada balap motor cross tentunya memerlukan ketekunan dan latihan intensif.

Modal berlatih rajin dan disiplin itu juga menjadi kunci untuk menekuni atraksi freestyle pada motor trail atau motor cross yang termasuk dalam salah satu olah raga ekstrim itu.

Pebalap motor trail dari 76Rider, M Zulmi Aristiawan, mengatakan hal pertama yang harus disiapkan bagi para pemula untuk menekuni freestyle selain motor yang mumpuni adalah alat kelengkapan balap, dan yang terpenting adalah alat-alat penunjang keselamatan..

"Dari kelengkapan baju balapnya seperti body, neck breece, knee breece, helm, juga yang lain-lainnya," kata Zulmi Aristiawan dalam keterangannya seusai melakukan atraksi freestyle di Sirkuit Paramount, BSD, Tangerang Selatan, Selasa (15/5).

Setelah itu, hal kedua yang diperlukan adalah membangun mental yang tenang sehingga mampu berkonsentrasi saat berlatih, menaklukkan lintasan, atau saat beratraksi freestyle dengan motor.

Sikap tenang tersebut sangat diperlukan oleh pebalap guna menghindari kepanikan apabila sedang menerjang lintasan atau melakukan atraksi yang berbahaya.

"Tetap tenang dan fokus. Juga berlatih empat kali dalam seminggu, itu minimal," katanya.

Pria asal Sidoarjo yang menjadi runner up nasional MX2 Novice 2017 itu juga mengatakan, untuk menguasai teknik freestyle bisa mempelajari video-video para crosser andal serta meminta bimbingan dari instruktur agar latihan lebih fokus dan terarah.

"Rajin berlatih, dan saya juga dibimbing pebalap yang lebih berpengalaman," katanya.

Sebelumnya, dua pebalap 76Rider yang biasa menaklukan lintasan balap motor trail, Agha Riansyah Putranto dan M Zulmi Aristiawan, sukses menggelar atraksi freestyle ekstrim pertama di Sirkuit Paramount, BSD, Tangerang Selatan.

Dua pebalap motor trail itu melakukan freestyle dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi antara lain Turn Up Whip, Superman Whip, Heel Clicker, dan Rock Solid. Atraksi itu diklaim pertama kalinya dilakukan di Indonesia, juga Asia Tenggara, karena setiap rider ditantang melakukan 5 meter Quarter Pipe Ramp FMX dan 35 meter long Table Top.

Baca: Dua pebalap 76Rider tuntaskan atraksi freestyle ekstrim pertama di Indonesia
Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018