Jakarta (ANTARA News) - Ericsson dan Bharti Airtel telah menandatangani salah satu dari perjanjian pengembangan jaringan terbesar di dunia senilai 2 miliaar dolar AS. Jaringan yang canggih ini, menurut siaran pers Ericsson di Jakarta, Jumat, akan membantu Airtel menawarkan produk serta layanan kelas dunia dan ekonomis bagi pelanggannya, dan berekspansi ke pedesaan di India. Perjanjian ini merupakan yang terbesar bagi Ericsson hingga saat ini. Bharti Airtel, penyedia layanan telekomunikasi terintegrasi terbesar di India, telah memberikan Ericsson kontrak pengembangan sebesar 2 milyar dolar AS, termasuk pengembangan jaringan GSM/EDGE miliknya dan menyediakan manajemen kapasitas. Ekpansi ini seiring dengan tujuan Bharti Airtel untuk menawarkan produk dan layanan telekomunikasi kelas dunia dan ekonomis pada pelanggannya, melalui konversi jaringan canggih di seluruh negeri. Perjanjian ini akan memudahkan Bharti Airtel untuk memperluas cakupannya ke daerah pedesaan sehingga semakin mengukuhkan posisi kepemimpinannya. Dalam kontrak suplai dan layanan selama dua tahun ini, Ericsson akan mendesain, merencanakan, mengimplementasikan, mengoptimalkan dan mengatur jaringan GSM Bharti Airtel di sekitar 15 lingkaran di India selain untuk platform pra-bayar pan-India di 23 lingkaran. Selain itu, Ericsson juga akan memberikan solusi peralatan manajemen terintegrasi, memudahkan penggunaan layanan data tercanggih oleh seluruh pengguna layanan bergerak di seluruh segmen ritel dan enterprise. President dan CEO Bharti Airtel Majoj Kohli mengatakan, pihaknya senantiasa berupaya memberikan layanan dan produk kelas dunia kepada para pelanggannya. "Jaringan canggih ini akan terus memudahkan kami untuk menawarkan solusi dan produk yang lebih inovatif untuk segmen suara dan data seperti charging berbasis komunitas, layanan berbasis lokasi dan layanan VPN enterprise," katanya. Bharti dan Ericsson juga berencana untuk membentuk sebuah kelompok diskusi terbatas untuk mengoptimalkan energi dengan cara memperkenalkan peralatan hemat energi dan sumber energi alternatif. Presiden Ericsson India Mats Granryd mengatakan, kerjasama ini adalah bagian penting untuk mewujudkan visi Bharti akan jaringan terkonvergensi dan ekspansi jaringan di pedesaan India untuk meluncurkan layanan suara dan data yang inovatif bagi pelanggan di India. Jaringan inti berbasis pada arsitektur Ericsson yang akan membuka jalan bagi sebuah lingkungan yang berbasis IP, dan termasuk jaringan berbasis 2G/3G di Mobil oftswitch; jaringan Mobile Packet Backbone Network untuk layanan data; dan platform pra-bayar pan-India. Di sisi akses radio, pijakan untuk cakupan ekonomis termasuk portfolio akses radio dari Ericsson – dengan solusi opex-saving seperti desain remote utama, pemancar radio seri Flamingo dan solusi Expander – akan dapat dipergunakan sebagai bagian dari kontrak ini, untuk memudahkan ekspansi pesat di pasar pinggiran kota. Solusi inti dan akses ini akan didukung oleh tulang punggung jaringan untuk seluruh pesyaratan transmisi melalui portfolio transport MINI-LINK dari Ericsson. Ericsson telah menjadi mitra strategis Bharti Airtel sejak 1995, dan menangani sekitar 70 persen dari jaringan GSM/EDGE di 15 lingkaran di India. Solusi pembayaran dari Ericsson didesain untuk pelanggan Airtel di 23 lingkaran Bharti Airtel.

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007