Pabrikan asal Jepang itu mengharapkan laba operasional yang melonjak menjadi 1 miliar dolar AS pada tahun ini hingga Maret 2019, dilansir Reuters, Rabu.
Keuntungannya mereka sempat merosot 5,1 miliar yen pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2017, namun Mitsubishi mencatatkan rebound hampir 20 kali lipat menjadi 98,2 miliar yen pada tahun fiskal yang baru saja berakhir ini.
Ke depannya, Mitsubishi menargetkan penjualan sebanyak 1,25 juta unit kendaraan pada tahun fiskal berikutnya.
Angka itu naik 14 persen dari tahun sebelumnya, berkat penjualan Small MPV Mitsubishi Xpander yang mendapatkan sambutan positif di Asia Tenggara.
Baca: Pertengahan tahun, kapasitas produksi Mitsubishi Xpander ditingkatkan
Baca: Presiden lepas ekspor perdana Xpander buatan Indonesia
Mitsubishi juga memprediksi adanya pertumbuhan penjualan yang kuat di China, setelah perusahaan patungan lokal mereka meningkatkan kapasitas produksi.
"Pemulihan penjualan di Jepang juga akan mendukung pertumbuhan," demikian pernyataan Mitsubishi dilansir Reuters.
Perusahaan berlogo tiga berlian itu juga berencana meningkatkan penjualan global tahunan sebesar 30 persen, dengan fokus pada pertumbuhan di Asia Tenggara, Cina dan Amerika Serikat.
Sebagai bagian dari aliansi bersama Nissan Motor dan Renault, Mitsubishi menargetkan penghematan biaya lebih dari 100 miliar yen selama tiga tahun ke depan melalui efisiensi pengembangan produk.
Baca: Mitsubishi hadirkan Xpander di arena edukasi anak Kidzania
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018