Riyadh (ANTARA News) – Perempuan Arab Saudi akan diizinkan untuk mulai mengemudi di kerajaan itu pada 24 Juni, ungkap Direktur Jenderal Departemen Lalu Lintas Jenderal Mohammed al Bassami pada Selasa (08/05).

"Seluruh persyaratan untuk perempuan di kerajaan ini untuk mulai mengemudi telah ditetapkan," kata Bassami seperti dikutip dari pernyataan yang dirilis oleh pemerintah.

Pada September 2017, sebuah keputusan kerajaan mengumumkan berakhirnya larangan selama beberapa dekade terhadap para pengemudi perempuan - yang merupakan satu-satunya di dunia.

Perempuan berusia 18 tahun dan lebih tua akan diizinkan untuk mengajukan surat izin mengemudi, kata Bassami.

Sekolah mengemudi untuk perempuan telah didirikan di lima kota Arab Saudi, dan guru-gurunya akan termasuk perempuan Arab Saudi yang memperoleh lisensi mereka di luar negeri.

Perempuan dengan lisensi mengemudi asing akan dapat mengajukan permohonan untuk mendapat lisensi lokal melalui proses terpisah, yang juga akan menilai keterampilan mengemudi mereka.

"Bukan rahasia bahwa banyak wanita di Kerajaan Arab Saudi memiliki surat izin mengemudi dari luar negeri," tambah pernyataan itu.

Perempuan Arab Saudi sebelumnya telah mengajukan petisi kepada pemerintah untuk mencabut larangan tersebut, dan bahkan mengemudi sebagai aksi protes.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman (32), dipandang sebagai sosok di balik pencabutan larangan itu, bagian dari serangkaian reformasi yang didorong oleh kerajaan konservatif itu, demikian AFP.
(hs)

Baca juga: Showroom mobil perempuan pertama dibuka di Arab Saudi

Baca juga: Arab Saudi izinkan perempuan mengemudi mulai 2018

Pewarta: system
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018