Palangka Raya (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, menegaskan bahwa kenaikan Polda Kalimantan Tengah dari tipe B menjadi A, sekarang ini masih dalam proses evaluasi dan hasilnya akan ditentukan akhir April 2018.

"Sekarang ini ada empat Polda di Indonesia yang sedang di evaluasi terkait kenaikan tipe dan apakah hasilnya disetujui atau tidak akan disampaikan ke Kapolri," kata Asman usai mengadakan pertemuan dengan jajaran Polda Kalteng di Palangka Raya, Rabu.

Dia mengatakan empat Polda yang di evaluasi itu Kalteng, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Jambi. Tapi diluar empat yang diusulkan oleh Kapolri itu, beberapa Polda lain juga sedang dievaluasi apakah layak naik tipe atau tidak.

Kenaikan tipe Polda diingatkan bukan persoalan naik pangkat, melainkan kinerja yang dilihat dari akuntabilitas dan pelayanan publik serta keramah-tamahan personil. Selain itu, kenaikan tipe tersebut membuat kompetisi antar polres ataupun unit dalam memperbaiki kinerja serta pelayanan terhadap publik semakin meningkat.

Asman mengatakan kedepan KemenPAN-RB tidak lagi menunggu usulan Kapolri, melainkan berinisiatif sendiri untuk melakukan evaluasi terhadap sejumlah Polda di Indonesia apakah layak atau tidak mengalami kenaikan tipe.

"Kalau mengenai cara pemaparan Kapolda Kalteng tadi, saya lihat sudah seperti perwira bintang 2. Kalau untuk apakah tipe Polda Kalteng mengalami kenaikan atau tidak, ya kita lihat akhir bulan ini ya," ucapnya.

Kedatangan Menpan-RB didampingi Asrena Kapolri Irjen Pol Bambang Sunarwibowo ke Polda Kalteng disambut Kapolda Brigjend Pol Anang Revandoko. Dalam meneri kunjungan tersebut, turut hadir Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, Plt Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, dan pejabat lainnya.

Kepada Menpan-RB, puluhan Personil Polda Kalteng menyuguhkan atraksi pengamanan apabila terjadi teror maupun tindakan anarkis jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini. 

Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018