Tangerang (ANTARA News) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menjadikan 32 sekolah dasar sebagai bagian program mengurangi sampah dan murid dapat menjaga kebersihan serta lingkungan.

"Para orang tua harus menyiapkan makanan serta minuman sendiri bila anaknya ke sekolah karena bersih dan sehat," kata Kepala Bappeda Pemkab Tangerang, Didin Samsudin di Tangerang, Minggu.

Didin mengatakan program tersebut bertujuan agar anak didik dapat mengurangi sampah di sekolah yang selama ini sulit untuk diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Dia mengatakan bila anak didik tidak membawa makanan atau minuman, maka orang tua diwajibkan untuk membawa tempat (wadah).

Bila mereka hendak jajan di sekolah dan tidak perlu lagi pedagang menyediakan wadah, cukup menyodorkan kepada pedagang.

Demikian pula bila membeli minuman dalam kemasan, pedagang membuka tutup dan memindahkan ke wadah yang dibawa murid.

"Cara seperti itu sangat membantu dalam mengurangi sampah di sekolah dan tampak sekolah bersih dan rapi," katanya.

Namun dari 32 sekolah tersebut merupakan pilot proyek percontohan tersebar pada 15 kecamatan diantaranya Cikupa, Balaraja, Rajeg, Sepatan, Sukamulya, Kronjo, Kresek dan Cisauk.

Pihaknya sebagai koordinator proogram dengan melibatkan sejumlah instansi seperti Dinas pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman.

Sedangkan pihaknya juga melibatkan masyarakat setempat agar peduli terhadap program itu karena bertujuan untuk menjaga lingkungan dan sehat.

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018