Jakarta (ANTARA News) - Tim putri Indonesia harus puas menjadi runner-up kualifikasi Piala Fed Junior zona Asia/Oseania 2018 usai langkah gemilangnya terhenti di partai puncak.

Berdasarkan data yang dihimpun Antara di Jakarta, Sabtu, tim putri Indonesia menyerah kepada Australia 0-2 dalam final di lapangan tenis Serawak Lawn Tennis Association, Kuching, Malaysia, Sabtu.

Walau secara hitungan di atas kertas Indonesia memiliki komposisi pemain yang lebih baik, hal tersebut tidak menjadi jaminan tim Merah Putih dapat menjadi kampiun di zona Asia/Oseania.

Di partai pembuka, tunggal kedua Indonesia, Janice Tjen, dipaksa menyerah dari Anastasia Berezov dalam pertarungan dua set berdurasi 55 menit yang berkesudahan 2-6, 0-6.

Pada partai berikutnya, tunggal utama Indonesia, Priska Madelyn Nugroho, juga tidak mampu mencetak angka penyeimbang usai kalah dari ujung tombak Australia, Olivia Maria Gadecki, dalam pertarungan dua set satu jam 10 menit yang berkesudahan 4-6, 3-6.

Meskipun menjadi runner-up, Indonesia berhak berlaga dalam grup dunia Piala Fed Junior yang berlangsung di Budapest, Hungaria, September 2018 mendatang bersama dengan Australia, Jepang dan Hong Kong yang menjadi empat terbaik di kawasan Asia/Oseania.

Terakhir kali Indonesia mencicipi babak dunia, Pada sembilan tahun lalu, 2009. Saat itu, Indonesia mewakili zona Asia/Oseania bersama Australia, Jepang serta China untuk berlaga di Luis St Potosi, Meksiko, dan finis di posisi ke-9.

"Selamat pada tim atas raihan ini, saya bangga atas mereka karena capaian ini lebih baik dari tahun 2009 lalu, saat itu di playoff kita hanya sampai semifinal sedangkan saat ini kita bisa sampai final," kata Ketua Umum Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti) Rildo Ananda Anwar lewat sambungan telepon kepada Antara.

Meskipun menjadi runner-up, Rildo menilai permainan tim Indonesia sangat baik dan hanya kalah jam terbang dari tim Australia dan Jepang yang dihadapi Indonesia di fase grup.

"Dari yang saya ikuti, memang dua kekalahan kita di kualifikasi Piala Fed Junior 2018 ini karena kita kalah jam terbang dari Australia dan Jepang. Karenanya setelah mereka pulang kami akan susun program untuk pemain bertanding di berbagai turnamen luar negeri dan dalam negeri. Harapannya capaian ini bisa ditingkatkan dan bisa ditemukan Yayuk Basuki baru dalam waktu dekat," ucap Rildo berharap.

Setelah kualifikasi Piala Fed Junior zona Asia/Oseania ini, Rildo menyebutkan pihaknya akan memberikan fasilitas "wild card" pada tim Indonesia yang terdiri dari Janice Tjen, Priska Madelyn dan Nadya Dhaneswara dalam kejuaraan Indonesia Women`s Future berhadiah total 15 ribu dolar AS dalam waktu dekat.

Tim Piala Fed Junior Indonesia sendiri, akan kembali ke tanah air pada Minggu (22/4) dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.50 WIB.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018