Solo (ANTARA News) - Pesawat Adam Air rute Jakarta-Solo sempat mengalami gangguan mesin saat di udara dan sempat berputar dua kali di atas Bandara Adi Sumarmo Solo, namun akhirnya mendarat secara selamat, Sabtu. Pesawat Adam Air jenis Boing 737-200 dengan nomor penerbangan KI-160 berangkat dari Jakarta membawa 130 penumpang dengan pilot Kapten Spefania seharusnya mendarat di Bandara Adi Sumarmo Solo pukul 09.25 WIB, karena ada gangguan teknis sekitar pukul 09.55 WIB baru mendarat secara selamat, kata Airport Duty Manager, Winarto, di Adi Sumarmo Solo, Sabtu. Meskipun ada gangguan teknis, Adam Air bisa mendarat normal dan kondisi seluruh penumpang dan awak selamat, katanya. Pihaknya sekarang sedang menunggu tim petugas sertifikasi kelayakaan udara dari Jakarta untuk melihat kerusakan dan kelayakan terbang pesawat tersebut, katanya. Menurut kru Adam Air, pesawat sempat terjadi goncangan saat di atas Bandara Adi Sumarmo, dan ketika pilot memutuskan untuk mendarat pihaknya langsung siaga satu, katanya. Sementara itu, Suharno selaku salah seorang saksi mata di Bandara Adi Sumarno, mengemukakan bahwa pesawat sempat berputar di atas bandara sekitar dua kali. Bandara sudah menyiapkan dan siaga, seperti beberapa mobil pemadam dan ambulans, bila terjadi hal-hal yang tidak dinginkan, katanya. Namun, semua berjalan mulus dan pesawat dapat mendarat secara selamat, katanya. Akibat kerusakan teknis pesawat Adam Air jurusan Jakarta-Solo tersebut, maka beberapa penumpang Adam Air yang akan ke Jakarta terpaksa membatalkan keberangkatannya, masih menunggu informasi lanjutan. Salah satu penumpang Adam Air asal Baki Sokoharjo, Diana (24), menjelaskan bahwa dirinya terpaksa membatalkan berangkat ke Jakarta karena belum ada informasi. Menurut pihak Adam Air, kata dia, pesawatnya ada kerusakan teknis sehingga menunda keberangkatnya. "Tiketnya saya kembalikan dan uang kembali penuh Rp400 ribu," katanya. Penumpang lain, Narsih (41), mengatakan bahwa dirinya terpaksa menunda kepulanganya ke Tangerang, Banten, akibat ada kerusakan teknis pada pesawat yang akan ditumpanginya itu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007