Dalam acara HUT Muslimah NU itu Ketua Tanfidziyyah PCI NU UK yang juga Associate Professor di Essex University, Dr. Hadi Susanto, menyampaikan ceramah tentang kedudukan wanita dalam Islam dan ia mengajak untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan tidak menyimpan kebaikan untuk diri sendiri itu diharidiri sekitar 70 jamaah Muslimat NU, juga hadir Ketua PCI NU UK Ahmad Ataka, Ketua Muslimat NU UK Yayah Indra, sesepuh NU UK Ust Hamim Syaaf.
Muslimat NU yang diresmikan pada 29 Maret 1946, 20 tahun setelah berdirinya NU bertujuan untuk membantu NU dalam mewujudkan Islam di segala sendi kehidupan, dan mendidik muslimat untuk menjadi ibu yang sejati. "Umat Islam, terutama yang tinggal di luar negeri, harus tahu bahwa Islam mengajarkan ketinggian posisi wanita, lebih dari konsep yang diajarkan di Barat," ujar Dr. Hadi Susanto.
Ia pun menyampaikan kisah Uwais Al Qarni yang diangkat menjadi wali Allah karena penghormatan kepada ibunya.
Sementara itu Ketua Muslimat NU UK Yayah Indra, menyampaikan rasa syukurnya dengan digelarnya Harla Muslimat NU yang mendapat dukungan dari seluruh anggota yang ada di Kerajaan Inggris.
"Alhamdulillah Acara Harla Muslimat NU UK diselenggarakan hari ini berjalan dengan sukses, Kami sebagai pengurus MUslimat NU ia pun mengucapkan banyak terimakasih kepada para jamaah Muslimat, para senior dan pengurus PCI NU, UK atas partisipasi dan kerjasamanya demi suksesknya acara Muslimat NU," katanya.
Diharapkannya acara Harla Muslimat NU dan Silaturahmi bermanfaat dan membawa berkah bagi semua warga Muslimah NU yang ada di Inggris.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
