Makassar (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan terus melakukan pengejaran terhadap semua aset-aset milik Chief Executive Officer (CEO) Abu Tour, Hamzah Mamba (35); termasuk mobil mewah Lamborghini milik dia.

"Sampai saat ini untuk aset yang disita penyidik belum semua, baru beberapa rumah, apartemen, gudang, kantor, mobil dan motor," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Polisi Dicky Sondani, di Makassar, Sabtu.

Ia mengatakan, mobil Lamborghini serta motor Harley Davidson hingga saat ini belum diketahui keberadaannya dan penyidik masih terus mengejar harta milik dia.

Dicky menyebut, harga mobil mewah Lamborghini yang dikejar penyidik itu harganya sekitar Rp10 miliar termasuk satu Harley Davidson.

"Kami akan lacak keberadaannya apakah di Makassar ataukah di luar daerah. Belum ada penjelasan apakah mobil itu sudah dijual atau tidak karena masih diselidiki," katanya.

Hingga saat ini, penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sulawesi Selatan telah menyita lebih dari 10 aset tidak bergerak seperti rumah mewah, tanah kosong, apartemen dan gudang.

Sedangkan untuk aset bergerak telah menyita sekitar lima unit kendaraan baol roda dua maupun roda empat. Empat lainnya adalah mobil serta satu unit motor keluaran Inggris yang nilai totalnya lebih dari Rp2,5 miliar.

Sebelumnya, Jumat (23/3), penyidik Polda Sulsel menetapkan HM sebagai tersangka karena perusahaan yang bergerak di bidang travel umrah itu tidak mampu memberangkatkan sekitar 86.720 orang ke Arab Saudi.

Akibat kegagalan pemberangkatan calon haji umroh Abu Tour itu, diperkirakan total kerugian jamaah berjumlah 86.720 orang itu mencapai sekitar dari Rp1,4 triliun.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018