Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan Penerbangan Lion Air kini mengembangkan rute penerbangan Jakarta-Jayapura (PP) melalui Makassar dengan pesawat 737-900 ER. "Dengan dibukanya penerbangan Jayapura-Jakarta oleh maskapai penerbangan Lion Air diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah Papua yang kini masih tergantung oleh transportasi udara," kata Gubernur Papua Barnabas Suebu saat meresmikan penerbangan perdana rute Jakarta-Jayapura Lion Air di Bandara Sentani Jayapura, Sabtu. Menurut dia, untuk mendorong ekonomi di kawasan Papua yang luasnya tiga kali P.Jawa ini maka dibutuhkan investasi yang banyak. Karena itu diperlukan pengusaha baik asing maupun dalam negeri. Papua ini dikenal sebagai provinsi termahal di Indonesia, karena akses jalan darat ke daerah-daerah di provinsi paling timur Indonesia itu belum ada sehingga praktis masih mengandalkan moda transportasi udara yang tergolong mahal, kata Barnabas. Ia menambahkan, saat ini di daerah Papua ada 430 lapangan terbang yang masih memerlukan tambahan layanan penerbangan. Untuk itu, pemerintah dalam jangka panjang selain akan memperpanjang runway Bandara Sentani dari 2.150 meter menjadi 2.500 meter juga akan membuat jalan-jalan darat yang menghubungkan daerah terpencil. Ia mengatakan, dengan semakin banyaknya perusahaan penerbangan masuk di daerah Papua ini maka diharapkan hal itu akan mempermudah akses penerbangan di daerah-daerah terpencil di kawasan itu. "Terbukanya akses daerah terpencil dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga investor asing tertarik untuk berinvestasi di daerah Papua yang mempunyai potensi sumber daya alam yang besar," kata Barnabas. Lion Air Jayapura ini merupakan perusahaan LCC (Low Cost Carrier) kedua masuk Jayapura setelah Batavia Air. Di Bandara Sentani kini terdapat enam perusahaan yang siap melayani penerbangan ke berbagai tujuan. Manager Humas Lion Air, Hasyim mengatakan, Lion Air kini telah memesan 100 pesawat 747-400 ke pabrik Pesawat Boeing hingga tahun 2010. Pesanan pesawat tersebut datang setiap bulan satu pesawat dan bulan ini akan datang lagi satu pesawat. Dipilihnya Indonesia Timur sebagai pasar penumpang Lion Air, katanya, karena kawasan itu merupakan daerah berkembang sehingga diperlukan pengembangan akses penerbangan guna mempermudah hubungan antar daerah di kawasan itu. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007