Jakarta (ANTARANews) - Toyota Indonesia meningkatkan produksi dan pasokan New Rush menyusul lonjakan permintaan medium SUV (sport utility vehicle) anyar tersebut di atas estimasi.
“Pemesanannya sampai saat ini sudah antara 22 ribu-23 ribu unit,” kata Wapresdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto kepada Antaranews di Jakarta, Rabu.
Ia mengaku permintaan itu di atas perkiraan, karena pada awalnya TAM hanya menargetkan penjualan sekitar 30 ribu unit tahun ini atau sekitar 3.000 unit per bulan
Namun sampai awal Maret pemesanan sangat tinggi menembus angka 22 ribu-23 ribu unit, sehingga waktu tunggu pengiriman barang (inden) bisa mencapai 3-5 bulan tergantung varian New Rush yang dipesan.
Untuk mengurangi masa inden tersebut, Henry mengatakan pihaknya akan fokus mengutamakan pasokan New Rush tanpa mengabaikan pasokan model laris lainnya seperti Toyota Avanza, dengan mengambil keseimbangan antara pasokan dan permintaan.
“Titik seimbang ini yang memaksa kami harus terus memaksa pasokan Toyota New Rush, karena masa tunggunya cukup lama hingga lima bulan,” ujar Henry.
Namun, ia juga mengakui ada dampak dari keputusan tersebut yaitu pihaknya mengerem pasokan produk lain yang memiliki platform mirip seperti Toyota Avanza yang permintaannya stabil.
Sejak diperkenalkan pada November 2017 dan mulai dipasarkan pada Januari 2018, Toyota New Rush dengan perubahan total pada eksterior dan interior mencuri perhatian konsumen otomotif Indonesia.
Data TAM menunjukkan, penjualan Toyota New Rush di pasar wholesale (WS) sudah mencapai 6.991 unit, yang berasal dari penjualan Januari 3.416 unit dan naik menjadi 3.575 unit pada Februari lalu.
Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan Januari-Februari 2017 yang mencapai 3.656 unit. Hasilnya Toyota New Rush memimpin pasar medium SUV dengan angka 39 persen.
Penjualan total Toyota pada dua bulan untuk lebih dari 20 model yang dimilikinya mencapai 56.267 unit.
“Kami berharap respon positif terhadap Toyota New Rush tidak hanya memperkuat kinerja penjualan TAM tapi juga memperbesar pasar medium SUV serta memperkokoh industri otomotif nasional karena pengunaan komponen lokal pada mobil ini semakin besar,” kata Henry.
Baca juga: Penjualan New Rush naik dua kali lipat
Baca juga: Menguji kekokohan All New Toyota Rush 2018
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018