Jakarta (ANTARA News) - Aktor Donny Damara memilih tak peduli anggapan miring orang lain soal dirinya saat memerankan karakter tertentu, termasuk untuk perannya sebagai guru ngaji di film "Guru Ngaji". 

"Saya cocok enggak sih jadi guru ngaji. Saya tepis semua itu. Saya dipercayakan untuk memainkan karakter ini, oke ini jadi tantangan. Saya akan berusaha seoptimal mungkin," ujar dia kepada ANTARA News di Jakarta belum lama ini. 

Donny mengaku karakter dalam film teranyarnya itu berbeda dari dirinya di kehidupan nyata. Dia membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk menyelami karakter itu, dibantu sutradara dan berbagai pihak lainnya. 

"Saya bandel (dalam kehidupan nyata). Menurut saya tantangan bagaimana menghidupkan karakter Guru Ngaji. Harus tertata. Memerankan tokoh guru ngaji kalau salah takut, lalu gesture, bagaimana bersikap," tutur dia.

Baca juga: Film Donny Damara berjudul "Guru Ngaji" akan hadir Maret 2018

Di sisi lain, Produser Rosa Rai Djalal mengatakan pemilihan Donny dalam film telah mempertimbangkan berbagai unsur mulai dari rekam jejak sang aktor selama ini hingga kemampuan yang bisa menyentuh hati penonton. 

"Ada beberapa kandidat, mana yang pas. Selama ini kami cari yang track record-nya bagus. Mas Donny sudah memenangkan beberapa kali Piala Citra. Lalu, malang melintang di dunia film sudah lama," kata dia dalam kesempatan yang sama. 

"Kami juga memerlukan guru ngaji yang setengah baya. Guratan-guratan kehidupan beban hidup itu sudah tampak di wajah. Kami butuh yang menyentuh perasaan orang yang menonton," imbuh Rosa. 

Baca juga: Kekhawatiran terbesar Donny Damara jadi "Guru Ngaji"
Baca juga: Donny Damara makin fasih baca Quran berkat film "Guru Ngaji"

 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018