"Dalam riset Infinix, kami mengetahui bahwa konsumen ingin baterai yang besar dan kamera bagus, untuk itu kami membawa Infinix Hot 3 karena selfie sekarang sudah menjadi bagian dari hidup kita," ujar Marcia Sun, South East Asia Regional Head Infinix Mobile, Marcia Sun, dalam temu media di Jakarta, Selasa.
Mengusung jargon smartphone selfie, Infinix Hot S3 dibekali kamera depan 20MP dengan sensor Sony IMX376 yang dibekali teknologi low light flash yang berguna untuk mengambil selfie dalam keadaan minim pencahayaan.
Meski hanya memiliki kamera tunggal, Hot S3 juga memiliki fitur bokeh layaknya kamera ganda yang belakangan ramai diusung vendor smartphone. Tidak hanya itu, ponsel tersebut juga memiliki teknologi pengenal wajah FaceID.
Dari segi dapur pacu, Infinix Hot S3 juga merupakan smartphone pertama di Indonesia dari perusahaan tersebut yang dilengkapi chipset Qualcomm.
Qualcomm Snapdragon 430 yang tertanam dalam smartphone tersebut juga menawarkan tiga kemampuan, yaitu konektivitas modem yang didukung X6 LTE Modem, prosesor octa-core yang mendukung kerja CPU dan GPU, serta efisiensi konsumsi baterai.
"Dengan spesifikasi lumayan tinggi dan harga yang kompetitif, produk ini sangat bersaing," ujar Shannedy Ong, Qualcomm Technologies Country Manager untuk Indonesia, dalam kesempatan yang sama.
Memiliki fitur layar telepon 18:9 berukuran 5,7 inci, Infinix Hot S3 dibekali kamera belakang 13MP, RAM 3GB, ROM 32GB, serta baterai 4.000 mAh.
Smartphone ini sebelumnya telah diluncurkan di Lazada pada pertengahan Februari lalu lewat pre-sale. "Kami sudah memulai penjualan Infinix Hot S3 sebelum Tahun Baru China, dan terjual habis dalam waktu kurang dari 5 menit," kata Marcia.
Terjual sebanyak 2.000 unit dalam pre-sale, Infinix akan melakukan flash sale Infinix Hot S3 pada 9 Maret di Lazada, pukul 11.00 WIB.
"Kami telah menyiapkan 5.000 unit Infinix Hot S3 untuk flash sale Jumat besok," ujar Marcia.
Infinix Hot S3 dibandrol dengan harga Rp1,899 juta.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
