Padang (ANTARA News) - Janji-janji disampaikan calon legislatif (caleg) banyak ditanggapi "cemooh" oleh masyarakat yang semakin cerdas dalam berpolitik, karena itu caleg diharapkan tidak lagi suka mengumbar janji.

Tanggapan masyarakat itu karena saat ini begitu banyak caleg turun ke lapangan yang sebagian besar hanya menawarkan janji, kata politisi Sumbar, Syahril Amiruddin kepada ANTARA di Padang, Rabu.

Karena terlalu banyak caleg berjanji sehingga memunculkan "cemooh" dari masyarakat, tambahnya.

Menurut dia, meski mencemooh, masyarakat tetap menerima kehadiran caleg yang berkunjung, namun apatis terhadap janji-janji yang ditawarkan.

Masyarakat bahkan mulai cerdik, mereka akan terima pemberian caleg tapi soal janji belum tentu dipercaya dan justru sering ditanggapi dengan cemooh, katanya.

Menyikapi sikap masyarakat seperti saat ini, maka perlu caleg instropeksi diri sebelum berjanji. Lebih baik menyampaikan apa yang telah diperbuat dari pada apa yang akan diperbuat, tambahnya.

Dalam hal ini, Syahril yang kini anggota Komisi IV DPRD Sumbar itu mengharapkan, masyarakat agar melihat kiprah seorang caleg dan partai politik yang mengusungnya.

"Tapi saya percaya, masyarakat akan lebih jeli melihat sosok seorang caleg, terutama dari kiprahnya selama ini untuk masyarakat," katanya.

Selain itu, partai yang mengusung caleg juga perlu dilihat apa kiprahnya selama ini bagi rakyat. Jika rakyat memilih Caleg dengan tepat dan benar pada Pemilu 2009, akan membawa perubahan bagi bangsa dan negara yang lebih baik nantinya, tambah Ketua DPD Partai Persatuan Pembangunan Kota Pariaman itu.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009