London (ANTARA News) - Ferrari menuduh mantan manajer teknik Nigel Stepney telah membocorkan rahasia ke rival mereka di Formula Satu (F1) setelah menggeledah rumah pegawai senior McLaren itu di Inggris. Pemimpin klasemen McLaren sebelumnya menyatakan bahwa pegawai mereka, yang tidak disebutkan identitasnya, menerima skors penyelidikan terkait informasi rahasia. "Ferrari menyatakan bahwa kami membawa masalah Nigel Stepney dan insinyur teknik Vodafone McLaren Mercedes ke pengadilan di Modena terkait pencurian informasi teknik," kata juru bicara tim Italia itu. Stepney, yang menuduh Ferrari karena melakukan trik kotor terhadapnya dan menyangkal adanya tindakan salah, lepas dari Ferrari setelah ditinggalkan oleh direktur teknik Ross Brawn pada akhir tahun. McLaren mengatakan, baru menemukan keterlibatan pegawai barunya pada Selasa. "McLaren mulai menyadari hal itu pada 3 Juli 2007 bahwa pegawai senior di bagian teknik mereka adalah obyek dari penyelidikan Ferrari terkait informasi teknik," kata mereka dalam sebuah pernyataan. "Tim telah belajar bahwa orang tersebut secara individu menerima paket informasi teknik dari pegawai Ferrari pada akhir April. "McLaren tidak berhubungan dengan masalah tersebut dan tidak membenarkan aksi seperti itu, dan akan bekerjasama dengan penyelidikan," tambahnya. Juru bicara organisasi F1, Federasi Automobil Internasional (FIA) mengatakan sedang menangani masalah tersebut. McLaren kini unggul 25 poin dari Ferrari di konstruksi setelah delapan seri, dan Grand Prix Inggris di Silverstone akan digelar pada Minggu. Ferrari menang di Prancis pekan lalu sekaligus mengakhiri dominasi McLaren. Pegawai McLaren di-skors setelah Ferrari --mengumumkan pada awal Selasa bahwa mereka telah memecat Stepney-- melakukan tindakan legal di Inggris dan memperoleh surat ijin penggeledahan. "Penggeledahan dilakukan di rumah insinyur itu, dimana kami menemukan informasi itu," kata juru bicara Ferrari dikutip Reuters. Stepney, yang tengah berlibur di Filipina dengan teman dan anaknya, menyatakan bahwa ia menerima penawaran dari tim lain pada Februari. Sesudahnya, Ferrari memindahkannya dari operasi di lintasan. Sumber Ferrari mengatakan, terdapat jumlah yang cukup signifikan dari informasi rahasia yang bocor dan mereka tidak menutup kemungkinan bahwa tim lain juga menerima informasi tersebut.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007