Jakarta (ANTARA News) - Jumlah Pendaftar seleksi Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2007 mencapai 662 orang yang terdiri atas 465 orang yang mendaftar langsung dan 197 orang yang mendaftar melalui pos. Jumlah tersenut, kata Menteri Negara Pandayagunaan Aparatur Negara, Taufiq Effendi, di Jakarta, Selasa, sesuai dengan perkiraan. Taufiq yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK ini mengaku lega mengetahui jumlah tersebut karena sebelumnya jumlah pendaftar di hari-hari pertama pendaftaran dibuka relatif sedikit. "Kita perkirakan mencapai 600 pendaftar dan jumlah ini melebihi pendaftaran pada tahun 2003, yaitu sekitar 500 pendaftar," katanya. Jumlah pendaftar memasuki hari terakhir, Selasa (3/7), meningkat tajam mencapai sekitar 150 pendaftar langsung. Peningkatan jumlah pendaftar terjadi selama tiga hari terakhir pendaftaran. Pendaftaran seleksi Capim KPK resmi ditutup pada Selasa (3/7) pada pukul 16.00 WIB, namun pemberkasan masih terus dilakukan hingga semua data pendaftar terkumpul. Menurut Sekretaris Pansel Gunawan Hadisusilo, dari seluruh jumlah pendaftar tersebut, masih ada sejumlah orang orang yang belum melengkapi berkas-berkas yang disyaratkan dan diberi waktu hingga Jumat (6/7) untuk melengkapinya. "Bagi para pendaftar yang mengirimkan melalui pos, maka hari terkahir kedatangan surat adalah hari ini. Kalau terlambat maka tidak akan kami proses," katanya. Ia juga mengatakan nama peserta yang lolos seleksi akan diumumkan pada 12 Juli 2007. Sementara itu, selama proses pendaftaran di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, tampak sejumlah nama tokoh masyarakat yang telah mendaftarkan diri yaitu ekonom Christianto Wibisono, mantan Kajati DKI Jakarta Rusdi Taher, dan ketua KPPU periode 1995-2005 Sutrisno Iwantono.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007